SOLOPOS.COM - Petugas Pemadam Kebakaran dari Pemkot Solo menyemprotkan air ke jalan, membersihkan minyak dari travo yang berceceran di jalan gara-gara travo di tiang listrik PLN di Jl. Adi Sucipto, Blulukan, Colomadu, terbakar Senin (21/3). (Iskandar/JIBI/Koran Solo)

Kebakaran Karanganyar terjadi pada travo yang meledak dan terbakar di Colomadu.

Solopos.com, KARANGANYAR – Gara-gara travo pada tiang listrik PLN di Jl. Adisucipto, Blulukan, Colomadu terbakar, arus lalu-lintas (lalin) yang melintas di dekat Hotel Lorin terganggu. Hal ini karena minyak yang ada di dalam tabung travo menyembur ke berbagai penjuru dan sebagian jatuh di jalan raya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Setelah travo meledak, minyak yang ada di travo menyembur ke mana-mana. Sehingga kendaraan yang akan melintas dari barat harus menghindar,” ujar salah seorang saksi mata, Sugeng, 45, yang ada di tempat kejadian ketika terjadi kebakaran ketika ditemui, Senin (21/3/2016).

Menurut dia kebakaran travo terjadi kira-kira pukul 09.30 WIB. Ketika itu cuaca cerah dan tidak ada angin yang besar sehingga pepohonan yang ada di dekat travo tersebut diperkirakan tak menyentuh kabel.

Sementara itu salah seorang pegawai PLN Solo bagian teknik, Susilo yang ditanya penyebab kebakaran mengaku belum bisa memastikannya. Karena ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan terjadinya travo terbakar.

“Ada beberapa kemungkinan di antaranya kemungkinan kelebihan beban, terjadi korsleting dan sebagainya,” ujar dia yang ditemui ketika menunggui pemadaman kebakaran di tempat kejadian.
Menurut dia guna memadamkan api yang menyala di tabung travo, pihaknya terpaksa mematikan aliran listrik pada kawat tersebut. Karena pihak pemadam kebakaran akan menyemprotkan air ke travo yang terbakar.

Sedangkan pihak pemadam kebakaran dari Pemkot Solo yang tiba di lokasi mengaku mendapat laporan kebakaran dari warga langsung meluncur ke lokasi. Ketika itu api pada travo masih berkobar sehingga pihaknya hati-hati dalam pemadaman.

“Kami menerima laporan pukul 10.20 WIB dan langsung meluncur ke lokasi. Karena kebakaran terjadi pada tiang listrik yang ada aliran setromnya kami hati-hati sekali,” ujar salah seorang petugas pemadam kebakaran, Suroto.

Guna memadamkan kebakaran tersebut pihaknya membawa kira-kira 20 personel. Mereka berbagi tugas di antaranya mengatur arus lalin, menyemprot ceceran minyak di jalan dengan air, memasukkan karung goni basah ke tabung travo untuk mematikan kebakaran dan sebagainya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya