SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran (damkar) dibantu tim gabungan SAR menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar gudang spinning milik PT Agung Kuncoro Tekstil di Jetis, Jaten, Karanganyar, Rabu (5/10/2016). Hingga foto ini diambil penyebab kebakaran yang mulai terjadi sekitar pukul 17.00 WIB tersebut masih dalam proses penyelidikan. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Kebakaran Karanganyar, tim forensik akan menyelidiki kebakaran di gudang PT Agung Kuncoro Tekstil pada Senin (10/10/2016)

Solopos.com, KARANGANYAR — Polres Karanganyar sudah memasang garis polisi di lokasi kebakaran gudang PT Agung Kuncoro Tekstil di jalan Solo-Sragen Kilometer 9,1, Dusun Jetis, Desa Jaten, Jaten, Kamis (6/10/2016).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pabrik pemintalan kapas itu terbakar pada Rabu (5/10/2016) sekitar pukul 17.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Semarang akan datang untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) di gudang tersebut pada Jumat (7/10/2016). Namun, tim urung datang dengan pertimbangan teknis.

Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, menuturkan tim Puslabfor Mabes Polri Cabang Semarang akan melakukan olah TKP pada Senin (10/10/2016). Pertimbangan keamanan dan kondisi di lokasi kebakaran belum kondusif.

“Rencananya Senin karena lokasi masih belum kondusif untuk pemeriksaan oleh Puslabfor. Proses pendinginan dulu dan antisipasi robohnya bangunan yang rapuh karena panas kemarin,” kata Ade saat dihubungi Solopos.com, Jumat. (Baca juga: 12 Jam Api Baru Padam, Karyawan Pabrik Tekstil Jaten Diliburkan)

Ade menyampaikan petugas sudah memasang garis polisi di lokasi kebakaran. Tujuannya, kondisi TKP tidak berubah atau rusak sebelum Puslabfor melakukan olah TKP.

“Dipasang garis polisi supaya TKP aman. Hanya penyidik yang berkompeten yang bisa memasuki area kebakaran. Intinya lokasi sudah diberi garis polisi untuk status quo dalam rangka kepentingan penyelidikan dan penyidikan,” ujar dia.

Ade menambahkan tim Puslabfor Mabes Polri Cabang Semarang akan datang ke lokasi kebakaran untuk melakukan olah TKP atau lebih khusus pada penelitian penyebab kebakaran dan titik awal munculnya api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya