SOLOPOS.COM - (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kebakaran besar melanda pabrik tekstil milik PT Adi Kencana di Desa Waru, Kebakkramat, Karanganyar, Sabtu (8/2/2014) petang. Api dikabarkan sangat besar dan belum dapat dipadamkan hingga kini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru, saat diwawancarai Radio Solopos FM, Sabtu petang, mengatakan pemadaman baru mengandalkan dua mobil pemadam kebakaran dari Karanganyar. Dua mobil pemadam kebakaran tersebut masih belum cukup sehingga pihaknya menunggu bantuan dari Solo dan Bakorwil Surakarta.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

“Api cukup besar. Saat ini kami sedang melakukan evakuasi dengan mengerahkan puluhan relawan dari organisasi relawan di Karanganyar sambil menunggu bantuan dari Solo,” kata Heru.

Para relawan sedang berupaya melokalisir kebakaran agar api tidak merembet ke salah satu kawasan industri di Karanganyar tersebut. Meski demikian, menurut Heru, para relawan merasa terganggu banyaknya masyarakat yang menonton kebakaran tersebut.

“Ini yang kami sayangkan, bencana kok ditonton. Bukannya membantu malah menonton. Kalau mereka membantu kami persilakan, tapi kalau tidak, kami suruh pulang.”

Akibat kebakaran ini, lalu lintas jalan Solo-Sragen yang di sekitar lokasi kebakaran sempat macet. Namun hal itu berhasil diatasi para petugas gabungan dari Polri dan TNI.

Belum jelas apa penyebab kebakaran ini. Saat ini, petugas sedang fokus memadamkan api dan belum ada keterangan dari pimpinan atau karyawan pabrik tersebut.
“Kami padamkan api dulu, protapnya begitu. Baru setelah itu kami cari penyebabnya,” tutup Heru.

 

Solopos.com, KARANGANYAR — Kebakaran besar melanda pabrik tekstil milik PT Adi Kencana di Desa Waru, Kebakkramat, Karanganyar, Sabtu (8/2/2014) petang. Api dikabarkan sangat besar dan belum dapat dipadamkan hingga kini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru, saat diwawancarai Radio Solopos FM, Sabtu petang, mengatakan pemadaman baru mengandalkan dua mobil pemadam kebakaran dari Karanganyar. Dua mobil pemadam kebakaran tersebut masih belum cukup sehingga pihaknya menunggu bantuan dari Solo dan Bakorwil Surakarta.

“Api cukup besar. Saat ini kami sedang melakukan evakuasi dengan mengerahkan puluhan relawan dari organisasi relawan di Karanganyar sambil menunggu bantuan dari Solo,” kata Heru.

Para relawan sedang berupaya melokalisir kebakaran agar api tidak merembet ke salah satu kawasan industri di Karanganyar tersebut. Meski demikian, menurut Heru, para relawan merasa terganggu banyaknya masyarakat yang menonton kebakaran tersebut.

“Ini yang kami sayangkan, bencana kok ditonton. Bukannya membantu malah menonton. Kalau mereka membantu kami persilakan, tapi kalau tidak, kami suruh pulang.”

Akibat kebakaran ini, lalu lintas jalan Solo-Sragen yang di sekitar lokasi kebakaran sempat macet. Namun hal itu berhasil diatasi para petugas gabungan dari Polri dan TNI.

Belum jelas apa penyebab kebakaran ini. Saat ini, petugas sedang fokus memadamkan api dan belum ada keterangan dari pimpinan atau karyawan pabrik tersebut.

“Kami padamkan api dulu, protapnya begitu. Baru setelah itu kami cari penyebabnya,” tutup Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya