SOLOPOS.COM - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar melakukan pemadaman kebakaran rumah di Jaten (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar melakukan pemadaman kebakaran rumah di Jaten (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar melakukan pemadaman kebakaran rumah di Jaten (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Lantaran lupa mematikan kompor gas, sebuah rumah di Dusun Benawa RT 007/RW 009, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar, ludes dilalap api, pada Sabtu (12/10/2013).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, kebakaran kali pertama diketahui warga sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, rumah kontrakan yang dihuni keluarga Wicaksono, 41, tersebut dalam keadaan kosong.

Salah seorang saksi mata, Setyanto, 36, mengaku mendapat informasi terjadinya kebakaran di rumah tetangganya itu dari seorang anak kecil.

“Ada anak kecil yang kebetulan melintas, dia melihat ada kepulan asap di atap rumah bagian belakang. Lalu, dia memberi tahu warga, saya kira cuma membakar sampah, ternyata benar ada kebakaran,” ungkap dia saat dijumpai wartawan di sekitar lokasi kejadian.

Setelah mengetahui informasi kebakaran itu, dia dan seorang warga lainnya, Agus, 36, lantas menuju rumah korban. Setyanto mendobrak pintu belakang, sementara Agus mendobrak pintu depan. Sejurus kemudian, terdengar suara ledakan yang cukup keras dari arah dapur.

“Mungkin ledakannya dari tabung gas. Tidak lama setelah meledak, api berkobar semakin besar. Rumah bagian belakang sudah ludes, khususnya dapur,” imbuh Agus.

Warga mencoba memadamkan kebakaran dengan peralatan seadanya, tapi api terlalu cepat menyebar. Mereka lantas melapor ke Polsek Jaten dan diteruskan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar.

Selang lebih kurang 15 menit kemudian, petugas pemadam kebakaran dari BPBD tiba di lokasi.

“Saat kami tiba, asap tebal sudah mengepul di bagian belakang rumah. Dapur dan sebagian rumah bagian belakang sudah ludes dilalap api,” tutur salah seorang petugas BPBD Karanganyar, Ria Dewi .

Akibat kebakaran itu, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Sedikitnya, empat sepeda onthel, tiga sepeda motor, sebuah sepeda listrik, sebuah televisi, kulkas, serta perabot rumah tangga lainnya ludes dilalap si jago merah.

Penghuni rumah, Nunik, mengatakan tengah berada di warung tempatnya berjualan saat kebakaran melanda. Suaminya, Wicaksono, adalah orang terakhir yang meninggalkan rumah. Dia menduga sang suami lupa mematikan kompor saat hendak meninggalkan rumah.

“Itu rumah kontrakan, tapi nanti pasti akan kami benahi kembali,” ujar Nunik dengan mata berkaca-kaca.

Sedikitnya, terjadi tiga kasus kebakaran di wilayah Bumi Intan Pari pada Kamis siang. Selain melalap rumah Wicaksono, si jago merah juga mengamuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jumantono dan sebuah kebun jati di wilayah Tasikmadu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya