SOLOPOS.COM - Sejumlah pedagang dan warga sekitar melihat puing los, kios, dan barang dagangan yang terbakar diduga karena hubungan pendek arus listrik pada Rabu (6/4/2016) sekitar pukul 01.30 WIB. (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Kebakaran Karanganyar terjadi di Pasar Karangpandan dengan kerugian mencapai Rp800 juta.

Solopos.com, KARANGANYAR – Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan kebakaran Pasar Karangpandan hanya menelan empat unit kios dan sejumlah los. Terkait hal tersebut dalam waktu dekat akan segera membenahinya.
Dengan demikian para pedagang yang menempati los tersebut agar segera bisa berjualan kembali.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Namanya sudah terbakar ya nanti diperbaiki, gitu saja kok repot. Jadi pasar daruratnya ya di tempat semula mereka berjualan tinggal dibersihkan saja. Kegiatan perdagangan masih hidup kok tinggal membersihkan sebentar,” kata dia santai saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMA Colomadu, Rabu (6/4/2016).

Menurut dia kios-kios yang terbakar juga akan segera dibersihkan. Mudah-mudahan di APBD Perubahan nanti pembangunan pasar yang terbakar ini bisa dianggarkan sehingga bangunan bisa segera direhab kembali.

Sementara itu Kepala BPBD Karanganyar, Nugroho yang ditemui terpisah di suatu acara di Hotel Lorin Colomadu memperkirakan, kebakaran pasar terjadi karena hubungan pendek arus listrik. “Berdasar catatan saya yang terbakar ada tiga los, empat kios dan 120 lapak,” ujar dia.

Taksiran sementara kerugian akibat kebakaran tersebut setidaknya Rp800 juta. Karena yang terbakar adalah los kain, sandal dan makanan. Meski terbakar, kegiatan pasar tetap berjalan, hanya saja listrik tidak nyala.

Sedangkan mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api ada lima. Dari Karanganyar dua, dari Solo dua dan Bakorwil satu. Selain itu mobil tangki bantuan dari masyarakat ada lima yang ikut membantu pemadaman.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya