SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (backgroundpictures.com)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kebakaran yang melanda pabrik tekstil milik PT Adi Kencana di Desa Waru, Kebakkramat, Karanganyar, Sabtu (8/2/2014) petang, diduga disebabkan korsleting di dalam pabrik. Saat awal kejadian, proses produksi di dalam pabrik masih berjalan.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru, kebakaran bermula dari percikan api di ruang produksi kain. “Tanpa di sangka, timbul api dan asap yang makin membesar. Saat itu, karyawan sedang bekerja seperti biasa karena sif pekerja biasanya pukul 21.00 WIB,” kata Heru saat diwawancarai Radio Solopos FM, Sabtu malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Percikan api tersebut diperkirakan berasal dari korsleting atau hubungan pendek arus listrik di dalam pabrik. Melihat api yang terus membesar, karyawan berupaya memadamkan api. Sesaat setelah para relawan datang, para karyawan dievakuasi dan sebagian membantu pemadaman api.

Ekspedisi Mudik 2024

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Sementara itu, petugas juga masih menghitung nilai kerusakan dan kerugian akibat kebakaran pabrik. “Kami hitung dulu kerusakan dan kerugian, banyak barang yang tidak bisa dipakai lagi karena basah selama pemadaman kebakaran,” lanjut Heru.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran yang melanda pabrik tekstil milik PT Adi Kencana di Desa Waru, Kebakkramat, Karanganyar, berhasil dipadamkan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.20 WIB setelah tiga mobil pemadam kebakaran dari Solo datang ke lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya