SOLOPOS.COM - Bengkel di Dukuh Badan RT 002/RW 004 Dusun/Desa Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, milik Tri Anggoro, 39, terbakar pada Senin (24/10/2016) sore. (JIBI/Solopos/Istimewa)

Kebakaran Karanganyar, pemilik bengkel di Kemuning pingsan setelah selamatkan barang di bengkelnya yang terbakar.

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebuah bengkel milik Tri Anggoro, 39, di Dukuh Badan RT 002/RW 004 Dusun Kemuning, Desa Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, terbakar pada Senin (24/10/2016) sekitar pukul 15.15 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tidak ada korban jiwa atau luka dalam musibah tersebut. Tapi pemilik bengkel, Tri Anggoro, sempat pingsan setelah bekerja keras menyelamatkan sepeda motor dan botol bensin dari lokasi kebakaran.

Informasi yang diperoleh Solopos.com dari jejaring sukarelawan tanggap bencana Karanganyar, Tri Anggoro tercatat sebagai warga Selorejo RT 001/RW 007 Dusun Gandu, Berjo, Ngargoyoso.

Sesaat sebelum kebakaran, Tri Anggoro tengah menambal ban sepeda motor yang bocor. Pada saat bersamaan dia memindahkan bensin dari jeriken besar ke botol-botol satu literan.

Lantaran ada peralatan yang dia butuhkan, Tri Anggoro berjalan ke bagian dalam bengkel. Sementara proses pengisian bensin ke botol-botol kecil menggunakan selang terus berlangsung.

Tanpa disadari, bensin tersebut luber ke lantai. Lantaran berdekatan dengan pengapian yang sedang digunakan untuk menambal ban, seketika api langsung membesar.

Mengetahui api berkobar, Tri Anggoro langsung menyingkirkan sepeda motor yang sedang ditambal bannya. Guna mencegah kobaran api semakin besar, botol-botol bensin disingkirkan ke seberang jalan.

Begitu selesai menyelamatkan beberapa barang, Tri Anggoro langsung pingsan. Dia diduga kecapaian dan panik. Warga yang berada di sekitar lokasi langsung membawa Tri ke puskesmas.

Warga lainnya bergotong royong memadamkan api. “Kebetulan ada dua truk tangki lewat,” ujar Kapolsek Ngargoyoso, AKP Apin Sunu, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Smanjuntak.

Proses pemadaman api berlangsung sekitar 25 menit. Beruntung api tidak menjalar ke toko di kanan dan kiri bengkel. Kerugian materiil akibat kebakaran ditaksir sekitar Rp40 juta.

Apin Sunu mengapresiasi kesigapan masyarakat di sekitar lokasi yang bersama-sama memadamkan api secara manual. Dengan begitu, menurut dia, kobaran api tidak sampai membesar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya