Kebakaran Karanganyar yakni yang terjadi di Karangpandan menghanguskan lima kios.
Solopos.com, KARANGANYAR – Kebakaran yang terjadi di deretan kios pinggir jalan Solo-Tawangmangu, tepatnya di RW 003 Dusun Sawahan, Desa/Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Sabtu (11/3/2017), diduga dipicu korsleting. Sebanyak lima kios hangus akibat kejadian itu.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Sejumlah saksi mata menuturkan api kali pertama diketahui warga sekitar pukul 09.20 WIB, dan bisa dikendalikan pukul 10.00 WIB. Mobil pemadam kebakaran Karanganyar tiba di lokasi sekitar pukul 09.45 WIB.
Kepala Desa (Kades) Karangpandan, Tamlika, saat diwawancara wartawan di lokasi kejadian, menuturkan warga sempat mencegat dua mobil tangki air pegunungan yang sedang lewat. Air dari dua mobil tangki tersebut lantas digunakan untuk menyiram api. (baca: Api Menghanguskan 4 Kios di Timur Terminal Karangpandan)
Tamlika menduga api dipicu korsleting atau hubungan pendek arus listrik. “Api muncul di antara rumah Pak Sodiq Anshori dengan kios aksesoris kendaraan sepeda motor,” kata dia.
Data dari Polres Karanganyar, salah satu dari lima bangunan yang tebakar adalah milik Septian Adi Kuncoro, 37, asal Jembangan, Harjosari. Bangunan tersebut digunakan untuk Conter HP.
Ada juga bangunan milik Fadil, asal Bakalan, Harjosari, dengan jenis usaha jasa fotokopi dan alat tulis. Selain itu kios sablon milik Muntaha, warga RT 005/RW 003 Sawahan, Karangpandan.
Untuk kios aksesoris sepeda motor yakni milik Sugiyarto, warga Telap, Desa Karang. Ada juga bangunan tempat tinggal milik Sodiq Anshori, warga RT 005/RW 003 Karangpandan.
Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, melalui Kasubbag Humas Polres Karanganyar, AKP Rochmat, mengonfirmasi tidak adanya korban luka dalam musibah tersebut. Dia mengimbau masyarakat berhati-hati memperlakukan arus listrik.