SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (Backgroundpictures.org)

Kebakaran Jogja terjadi di toko bangunan

Harianjogja.com, JOGJA – Sebuah toko material bangunan yang berada di Jalan RE Martadinata Wirobrajan, Kota Jogja ludes terbakar pada Jumat (11/11/2016) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepolisian masih menyelidiki kepastian penyebab kebakaran yang menelan kerugian sedikitnya Rp350 juta.

Kapolsek Wirobrajan Kompol Widya Mustika menjelaskan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian menyampaikan kesaksian bahwa ada percikan api dari salahsatu ruangan bangunan toko tersebut.

Setelah itu api membumbung tinggi diikuti dengan bunyi ledakan yang diduga berasal dari beberapa material yang mudah terbakar. “Kami langsung menuju ke TKP [tempat kejadian perkara] setelah mendapatkan informasi dari masyarakat,” terangnya, Jumat (11/11/2016).

Sejumlah warga berupaya memadamkan api dengan peralatan sederhana sembari menunggu pemadam kebakaran. Akantetapi usahanya sia-sia, karena api terus berkobar karena banyaknya material mudah terbakar seperti adanya cat dan lainnya. Saat peristiwa itu terjadi toko dalam keadaan kosong, karena pemiliknya tinggal di Kasihan, Bantul.

Bersambung halaman 2

Widya menambahkan, sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran dengan silih berganti. Selain dari Kota Jogja, unit pemadam dari Bantul dan Sleman juga diterjunkan untuk menjinakkan api.

Meski demikian api tetap berkobar dengan durasi waktu sekitar 60 menit melalap toko tersebut. Beruntung, api tidak merembet ke bangunan lainnya yang berdekatan karena adanya penanganan secara cepat. “Sekitar sejam, api baru bisa dijinakkan,” ungkapnya.

Setelah petugas pemadam kebakaran memastikan kondisi toko sudah aman dari kobaran api, pihaknya bersama tim identifikasi Polresta Jogja pun melakukan olah TKP.

Ada dugaan kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, tetapi pihaknya masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebabnya.

“Menurut pendataan korban, kerugian ditaksir mencapai Rp350 juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka, proses penanganan berjalan lancar. Demi keamanan, TKP dipasangi garis polisi,” imbuh Widya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya