SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran hutan (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Kebakaran hutan di Wonogiri dalam waktu tiga bulan terakhir mencapai 13 lokasi.

Solopos.com, WONOGIRI — Sepanjang 2015, hutan di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonogiri terbakar sebanyak 13 kali. Kebakaran mulai terjadi mulai pada Agustus dan hampir semua diduga terjadi karena ulah manusia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Kepala BKPH Wonogiri, Roby Rayendri, luas hutan yang terbakar mencapai 46 hektare. “Sebanyak 13 kejadian itu berada di lokasi yang berbeda. Total ada 46 hektare yang terbakar,” kata dia saat ditemui wartawan di kantornya, belum lama ini.

Hutan yang terbakar di antaranya berada di wilayah Kecamatan Wonogiri, Selogiri, Nguntoronadi, Sidoharjo, dan Jatiroto. Beruntung, kebakaran yang terjadi belum masuk terlalu dalam ke hutan sehingga belum sampai mengenai tanaman utama hutan yang kebanyakan ditanami pohon jati dan sonokeling. Total kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp10,9 juta.

Menurut Roby, kebakaran yang terjadi selama ini sebagian besar disebabkan oleh ulah manusia. “Hampir semua kebakaran terjadi karena api merembet dari hutan rakyat. Diduga ada orang yang membakar sampah [di hutan rakyat] kemudian ditinggal,” kata dia. Sedangkan keberadaan hutan negara di Wonogiri semuanya berbatasan dengan hutan rakyat. Untuk mengatasi hal itu, pihak Perhutani saat ini terus amelakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penyebab kebakaran hutan.

Selain itu, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemadam kebakaran serta masyarakat setempat ketika bencana terjadi. “Kami juga selalu aktif untuk melibatkan satgas-satgas kami dalam kegiatan latihan pemadaman kebakaran,” kata dia.

Salah satu hutan yang terbakar belum lama ini adalah hutan di wilayah Tirtomoyo. Kepala Pelaksana BPBD, Bambang Haryanto, mengatakan seluas 26 hektare hutan yang terdiri dari hutan negara dan hutan rakyat terbakar.

“Perinciannya adalah tiga hektare hutan rakyat dan 23 hektare hutan negara yang ada di petak 61 H dan 61 G yang berlokasi di RPH Sido, BKPH Wonogiri,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya