SOLOPOS.COM - Luhut Pandjaitan (Istimewa)

Kebakaran hutan dan lahan yang juga berdampak terjadinya kabut asap sangat merugikan masyarakat.

Solopos.com, PALEMBANG – Penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan akan tetap dikembangkan untuk menuntaskan kasus itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dalam menegakkan hukum pihaknya bekerja sama dengan Polri dan menteri lingkungan hidup.

“Yang jelas, kasus itu terus dikembangkan supaya pembakar hutan dan lahan tidak ada lagi,” ujar Menkopolhukam ketika berkunjung ke Palembang, Selasa (20/10/2015).

Bahkan, lanjut dia, pihak terus mengevaluasi perkembangan kasus pembakaran hutan dan lahan tersebut.

Dalam menangani kabut asap sekarang ini, pemerintah pihaknya dibantu pesawat luar negeri. Bahkan, lanjut Luhut, malam nanti akan datang dua pesawat dari Rusia dengan kapasitas 12.000 liter.

“Mudah-mudahan pemadaman semakin maksimal dengan adanya pesawat Rusia tersebut,” ucap Luhut.

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan, pihaknya memang terus mengembangkan pelaku pembakar hutan dan lahan.

“Ada ratusan laporan yang masuk dugaan pembakar hutan dan lahan se-Indonesia dan itu terus diselidiki serta dikembangkan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya