SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Kebarakan hutan melanda puncak Gunung Gendol, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (7/10/2018) siang.

Kebakaran di puncak Gunung Gendol itu kali pertama diunggah pengguna akun Facebook @Ali Arab dalam sebuah video di Grup Ungaran, Minggu. Dalam video itu, tampak kepulan asap keluar dari puncak Gunung Gendol.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nyuwun tanglet sedulur puncak ungaran keluar asap putih ada kejadian apa ya?? Kelihatan dari desaku,” tulis pengguna akun Ali Arab.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Heru Subroto, membenarkan adanya kebakaran di puncak Gunung Gendol, Ungaran, tersebut. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

“Laporan yang masuk ke kami sekitar siang tadi. Kami langsung menerjunkan petugas ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman,” ujar Heru saat dihubungi Semarangpos.com, Minggu.

Kendati demikian, Heru mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran hutan di puncak Gunung Gendol, Ungaran itu. Pihaknya juga masih kesulitan menjangkau lokasi kebakaran hutan karena akses berada di tepi jurang dan melewati medan yang terjal.

“Lokasi kebakarannya sangat jauh. Jaraknya sekitar 3-4 jam perjalanan dari objek wisata Umbul Sidomukti,” terang Heru.

Akses yang terbilang sulit pun membuat Heru meminta anggotanya untuk berhati-hati dalam menjangkau lokasi. Ia tidak mau petugasnya justru menjadi korban saat menuju lokasi.

Penampakan puncak Gunung Gendol, Ungaran, Kabupaten Semarang, yang terbakar, Minggu (7/10/2018). (Istimewa-BPBD Kabupaten Semarang) Penampakan puncak Gunung Gendol, Ungaran, Kabupaten Semarang, yang terbakar, Minggu (7/10/2018). (Istimewa-BPBD Kabupaten Semarang)

“Saya bilang ke mereka untuk safety first, mengutamakan keselamatan. Semoga saja kebakarannya tidak meluas. Kalau tidak ada angin kencang, semoga bisa lekas padam,” imbuh Heru.

Hingga pukul 19.30 WIB, Heru menyatakan kebakaran hutan di puncak Gunung Gendol, Ungaran, itu belum padam. Meski demikian, ia menyatakan asap yang keluar tidak terlalu besar.

“Asapnya masih kelihatan dari kejauhan, tapi cuma kecil,” jelas Heru.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya