Solopos.com, TEMANGGUNG — Kebakaran hutan di lereng Gunung Sumbing tak kunjung padam. Lereng Gunung Sumbing di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, hingga Kamis (24/10/2019), masih terbakar dengan luas kebakaran sampai kini sudah mencapai 16 ha.
"Masih belum bisa dipadamkan. Tim gabungan masih terus melakukan upaya pemadaman," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi, di Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2019).
Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade
Ia mengatakan tim gabungan yang antara lain terdiri atas personel Perhutani, BPBD, TNI, Polri, dan sukarelawan terus berupaya memadamkan api agar tidak makin luas. "Tim gabungan terus melakukan pemadaman tapi di Petak 27-2 dan 26-1 melalui jalur Kemloko Walitis, Kecamatan Selopampang," katanya.
Menurut dia, anggota tim yang diterjunkan sekitar 100 orang. Mereka akan ditambah sumber daya masyarakat desa di wilayah pangkuan hutan untuk memadamkan. Kawasan hutan yang terbakar petak 27-2 dan 26-1 tersebut masuk Resor Pemanku Hutan Kemloko Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Temanggung atau masuk administrasi Desa Tanggulanom Kecamatan Selopampang.
Ia mengatakan tim pada Rabu (23/10/2109) sudah berusaha memadamkan api, namun belum bisa sepenuhnya padam. Kesulitan dan kendala dalam kebakaran tersebut karena angin kencang dan medan yang sulit, yakni berada di tempat curam dan lembah.
"Maka upaya pemadaman dilakukan dengan membuat sekat bakar," katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya