SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><b>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</b> Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah (Jateng) menduga kebakaran hutan yang melanda lereng Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing disebabkan faktor kesalahan manusia atau <em>human errors</em>.</p><p>Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Jateng, Sarwa Pramana, saat dijumpai wartawan di Hotel Patra, Semarang, Rabu (12/9/2018).</p><p>Sarwa mengaku saat ini pihaknya belum menggelar investigasi terkait kebakaran hutan yang saat ini melanda lereng Gunung Sindoro, Sumbing, maupun Lawu. Meski demikian, ia memperkirakan kebakaran itu terjadi akibat ulah manusia.</p><p>&ldquo;Pastinya <em>human errors.</em> Kenapa? Karena apinya berasal dari bawah. Jadi kemungkinan besar karena <em>human errors</em>,&rdquo; terang Sarwa.</p><p>Sarwa menyebutkan saat ini kebakaran di Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing masih belum teratasi. Kebakaran itu kian menjalar dan kini melanda sekitar 542 hektare hutan di kawasan gunung yang berada di wilayah Kabupaten Magelang, Wonosobo, dan Temanggung itu.</p><p>&nbsp;Meski demikian, pihaknya terus berupaya mengatasi kebakaran itu agar tidak menjalar ke permukiman penduduk.</p><p>Disinggung tentang kerugian materil yang disebabkan akibat kebakaran hutan itu, Sarwa mengaku belum bisa memperkiraakan. Pihaknya masih perlu menggelar koordinasi dengan Basarnas dan PT Perhutani untuk menaksir kerugian akibat kebakaran hutan itu.</p><p>&ldquo;Nanti siang [Rabu] kami baru akan rapat dengan Perhutani dan Basarnas. Baru nanti bisa diketahui berapa kerugian yang disebabkan kebakaran hutan itu,&rdquo; tutur Sarwa.</p><p><strong><i><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</i></strong></p>

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya