SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> — Satu rumah di Desa Kradenan, Kecamatan Jetis, Ponorogo, ludes terbakar saat malam takbiran Iduladha 2018, Selasa (21/8/2018) malam. Kebakaran Ponorogo itu terjadi diduga karena lampu teplok terjatuh hingga membakar rumah itu.</p><p dir="ltr">"Kebakaran rumah terjadi di Desa Kradenan pada Selasa malam. Rumah tersebut milik Sumini atau Mbah Tomblok," kata Kapolsek Jetis, AKP Suwito, Rabu (22/8/2018).</p><p dir="ltr">Suwito menceritakan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180822/516/935389/tulungagung-pamerkan-164-dokumen-arsip-dari-masa-ke-masa" title="Tulungagung Pamerkan 164 Dokumen Arsip dari Masa ke Masa">pada saat masyarakat</a> sedang melakukan takbiran Iduladha listrik di wilayah Jetis padam. Sumini yang saat itu berada di rumah sendiri menyalakan lampu teplok sebagai penerangan karena kondisi rumah gelap.</p><p dir="ltr">Lampu teplok yang berisi bahan bakar minyak tanah ini diletakkan di pojokan rumah. Setelah rumah ada penerangan, Sumini pun masuk ke dalam kamar dan beranjak tidur.</p><p dir="ltr">Beberapa saat setelah memejamkan mata, kata Suwito, Sumini <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180821/516/935341/16-penerbang-tempur-tni-dilatih-menyusun-operasi-udara" title="16 Penerbang Tempur TNI Dilatih Menyusun Operasi Udara">dikagetkan dengan</a> api yang tiba-tiba membesar dan membakar bagian rumahnya. Wanita lanjut usia (lansia) itu langsung beranjak dan keluar rumah meminta pertolongan warga.</p><p dir="ltr">"Api semakin membesar membakar rumah. Warga secara gotong royong memadamkan api. Kemudian petugas pemadam kebakaran pun datang membantu memadamkan api," terang dia.<span>&nbsp;</span></p><p dir="ltr">Kebakaran diduga bersumber dari lampu teplok yang berbahan bakar minyak tanah tumpah hingga menyebabkan kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas itu, namun kerugian <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180821/516/935346/kabupaten-madiun-belum-punya-juleha-besertifikat" title="Kabupaten Madiun Belum Punya Juleha Besertifikat">diperkirakan mencapai</a> Rp20 juta.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya