SOLOPOS.COM - Pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar rumah dan gudang di Desa Gebang, Masaran, Sragen, Rabu (14/4/2021). (Istimewa-PMI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Kebakaran menghanguskan rumah dan gudang toko perkakas rumah tangga dan alat-alat pertanian milik Hamik Slamet Raharjo di Dukuh Ngasinan, Desa Gebang, Masaran, Sragen, Rabu (14/4/2021) dini hari.

Kobaran api kebakaran yang menimpa rumah dan gudang toko grosir pertanian di Masaran Sragen itu kali pertama diketahui warga setempat sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu, api cepat membesar sehingga pemilik rumah dan gudang tidak sempat menyelamatkan barang dagangan mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Laporan adanya kebakaran rumah dan toko grosir pertanian itu akhirnya sampai ke Polsek Masaran dan diteruskan ke Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar).

Baca juga: Warga Sukoharjo Tertangkap Bawa Sabu-Sabu Di Kompeks LP Sragen, Penyelundupan?

Ekspedisi Mudik 2024

Selanjutnya, tiga unit mobil damkar dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Proses pemadaman kebakaran disaksikan ratusan warga yang menyemut di sekitar lokasi.

Kendala Pemadaman Kebakaran

Proses pemadaman api butuh waktu cukup lama mengingat objek yang terbakar adalah perabotan rumah tangga yang terbuat dari plastik. Tidak adanya sumber air terdekat juga menjadi kendala proses pemadaman kebakaran.

Truk tangki air dari Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen sempat dikerahkan untuk menyuplai air. Gudang itu seluas 12x19 meter. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.20 WIB atau saat Subuh.

Baca juga: Maret 2021, Enam Warga Ditangkap karena Narkoba di Sragen

"Pada saat memadamkan api, seorang petugas damkar terkena percikan api di bagian kaki. Selanjutnya di lakukan pertolongan pertama oleh petugas PMI Sragen. Para petugas damkar diimbau tetap waspada karena banyak bahan yang mudah terbakar," papar Wakil Ketua PMI Sragen, Suwarno, kepada Solopos.com.

Kapolsek Masaran, AKP Joko Widodo, membenarkan adanya kejadian kebakaran itu.

Namun dia belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran itu. "Kami masih menunggu identifikasi," paparnya.

Baca juga: Pedagang Takjil Ramadan di Sragen Dipantau Satpol PP

Kapolsek juga belum bisa menghitung total kerugian akibat kebakaran rumah dan gudang perabotan rumah tangga serta alat pertanian itu. Namun, dari perabotan rumah tangga yang terbakar, kerugian diperkirakan bisa menyentuh miliaran rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya