SOLOPOS.COM - Dua petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke arah bara api di antara puing-puing material bangunan yang hangus terbakar di Dukuh/Desa Trombol, Mondokan, Sragen, Minggu (6/9/2020). (Istimewa/BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Dapur dan kandang ternak milik Amad Nuradi, 57, warga Dukuh/Desa Trombol RT 023, Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah hangus terbakar, Minggu (6/9/2020) sekitar pukul 11.45 WIB. Kebakaran di Mondokan Sragen itu membuat seekor sapi indukan cukup besar mati terpanggang karena tak mampu melarikan diri.

Sekretaris Desa Trombol, Mondokan, Bambang Tugiyono, mengatakan sapi yang terpanggang itu merupakan sapi betina indukan. Untungnya, dua ekor sapi peranakan, kata dia, bisa selamat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Saya sampai lokasi sudah ramai orang dan api sudah padam. Apinya cepat membesar karena ada jerami dan situasinya juga panas," ujar Bambang saat dihubungi Solopos.com, Minggu siang.

Pemuda Madiun Meninggal Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, Pemakaman Berlangsung Haru

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen Sunardi langsung mengirimkan tiga unit mobil pemadam kebakaran setelah mendapat laporan dari Mondokan Sragen. Dia mengatakan warga setempat tahunya dapur dan kandang ternak itu sudah terbakar.

"Mungkin karena panik sehingga warga terlambat laporan ke petugas pemadam kebakaran. Warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya," ujar Sunardi.

Kronologi

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono, menambahkan peristiwa itu bermula pada pukul 11.45 WIB, pemilik rumah sedang menjalankan Salat Zuhur. Saat itu, kata dia, anak pemilik kandang dan tetangga tiba-tiba melihat api bekorbar di bagian kandang dan menjalar ke dapur.

"Mereka berteriak meminta tolong. Anak korban langsung memberitahu orang tuanya. Warga sekitar berdatangan dan berusaha memadamkan api. Pemadaman sempat dilakukan dengan sumber air yang diambil dari sumur dalam dan kemudian melapor ke pemadam kebakaran," ujarnya.

Baik Sugeng dan Sunardi menyampaikan kebakaran di Mondokan Sragen itu diduga disebabkan korsleting. Sugeng menjelaskan kandang dan dapur yang terbakar itu berukuran 6 meter x 8 meter. Selain hewan ternak, ada sejumlah perkakas dapur yang ikut hangus.

Hari Ini Dalam Sejarah: 6 September 1941, Yahudi Jerman Ditandai

Kerugian material akibat kebakaran yang diduga karena korsleting itu diperkirakan mencapai Rp30 juta. "Kerugian diperkirakan mencapai Rp30 juta," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya