SOLOPOS.COM - Toko Ateng Optik dan Donat Dobu-Dobu di Pokoh RT 003/RW 004, Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, terbakar, Kamis (25/6/2020) pagi. (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI -- Kebakaran menghanguskan dua toko di Pokoh RT 003/RW 004, Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Kamis (25/6/2020) pukul 06.30 WIB.

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa itu, tetapi kerugian material diperkirakan mencapai lebih dari Rp180 juta. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis, kedua toko itu yakni Ateng Optik dan Donat Dobu-Dobu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com di lokasi setelah api padam, semua barang dagangan di kedua toko ludes terbakar. Etalase untuk memajang kacamata pun meleleh.

Survei Elektabilitas Pilkada Solo 2020 Jeblok, Tim Bajo: Biarlah 9 Desember Yang Membuktikan!

Kacamata tak ada lagi yang masih utuh. Barang berbahan kayu jadi arang. Peralatan di toko donat yang ikut menjadi korban kebakaran di Pokoh, Wonogiri, itu juga tak ada yang masih utuh.

Barang lainnya ludes. Atap dua toko dalam satu bangunan itu tinggal puing. Pemilik Ateng Optik, Suprayitno, saat ditemui Solopos.com di dekat tokonya, mengatakan tidak ada barang yang bisa diselamatkan.

Etalase dan kacamata semuanya meleleh. Saat peristiwa terjadi tokonya dalam kondisi terkunci dari luar. Lelaki yang akrab disapa Ateng itu mengunci pintu tokonya setelah tutup petang karena tidak ada orang yang menjaga.

Jekek Jadi Mundur atau Tetap Maju di Pilkada 2020? Ini Kata Tokoh Parpol Wonogiri

Dia mendapat kabar toko tempat usaha yang dijalani di Pokoh, Wonogiri, sejak lebih kurang 20 tahun itu mengalami kebakaran pukul 06.30 WIB. Suprayitno tak bisa berbuat banyak lantaran api yang membakar tokonya sudah berkobar besar saat dia sampai di lokasi.

“Kerugian saya lebih kurang Rp170 juta. Ini sedang didata. Semoga bisa diklaimkan,” kata Suprayitno.

Korsleting Listrik

Dia mendapat informasi kebakaran akibat korsleting listrik bagian atap tokonya. Jika dugaan itu benar, berarti kabel yang korsleting kemungkinan besar selain kabel yang menghubungkan ke lampu.

6 Desa/Kelurahan Masuk Kandidat Kampung Siaga Covid-19 Terbaik Karanganyar

Hal itu karena sebelum menutup toko dia mematikan seluruh lampu. Saksi mata yang juga warga sekitar lokasi, Tarwini, kepada polisi mengatakan kebakaran toko di Pokoh, Wonogiri, itu terjadi sebelum dirinya keluar rumah.

Saat itu dia mendengar suara gaduh lalu keluar rumah untuk mengecek. Saat keluar rumah dia melihat api sudah berkobar membakar toko Ateng Optik dan Donat Dobu-Dobu.

2 Mobil Bertabrakan di Perempatan Nonongan Solo, Begini Kronologinya

Dia lalu berteriak meminta tolong. Tetangganya, Giyanto, lalu menghubungi kantor pemadam kebakaran. Kasubag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, melalui keterangan tertulis menginformasikan saat peristiwa terjadi kedua toko tidak ada orang yang menjaga.

Tidak ada orang yang terluka akibat kejadian itu. Kerugian material ditaksir mencapai Rp180 juta. “Kebakaran diduga akibat korsleting listrik,” kata dia mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya