SOLOPOS.COM - Toko Kelontong Saerah terbakar (Mayang nova lestari)

Kebakaran Gunungkidul masih diselidiki.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Kebakaran terjadi di salah satu toko kelontong yang berada di kompleks Pasar Argosari, yakni toko Saerah di Dusun Madusari Rt 02 Rw 01 Wonosari, Gunungkidul sekitar pukul 22.00 WIB Selasa (28/6/2016) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kaur Bin Ops Sabhara Polres Gunungkidul yang menjadi Pimpinan operasi pengamanan lokasi kejadian, Iptu Agus Pujana yang ditemui Rabu (29/6/2016) mengerahkan kurang lebih sebanyak 12 personil tim gabungan intel, Polsek wonosari, Sabhara untuk bersiaga. Untuk mencegah adanya orang tak berkepentingan memasuki lokasi kebakaran, polisi memasang police line.

(Baca Juga : KEBAKARAN GUNUNGKIDUL : Toko kelontong Saerah Terbakar, 20 Personel Dikerahkan)

“Untuk mencegah terjadinya penjarahan barang atau pengerusakan TKP, kami sudah standby sejak kejadian semalam sampai saat ini,” kata dia.

Panit Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino mengatakan pihaknya belum dapat  berspekulasi ihwal penyebab terjadinya kebakaran. Saat ini masih dilakukan penyelidikan dan menunggu pemeriksaan forensik terlebih dahulu yang akan dilakukan oleh Polda DIY. Ia menyatakan tak ada korban jiwa dalam peristiwa, hanya saja kerugian materiil mencapai angka ratusan juta rupiah.

“Kerugian materiil diperkirakan mencapai total Rp500.000.000, ” kata dia.

Kepala BPBD Gunungkidul, Budi harjo saat ditemui Harianjogja.com di lokasi kejadian, Selasa (28/6/2016) malam mengatakan belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Pihaknya pun telah mengerahkan tiga unit tangki air untuk memadamkan api yang masih berkobar hingga pukul 23.00 wib.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, semua materiil habis-habisan,” ungkapnya.

Sebanyak 20 orang personil dikerahkan yang terdiri dari BPBD, PMI, Koramil, dan juga Kepolisian. Ia menghimbau masyarakat tetap waspada terhadap segala jenis kemungkinan bencana, salah satunya kebakaran.

“Musim hujan tidak menutup kemungkinan terjadinya kebakaran,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya