SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kebakaran (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SRAGEN – Sepanjang musim kemarau tahun ini, enam rumah milik warga miskin di Sragen terbakar. Akibat kebakaran tersebut, rumah korban ludes termasuk surat-surat berharga.

Kepala Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK), Suyadi, menjelaskan keenam rumah warga miskin itu berada di Sragen Kulon, Sragen Wetan, Nglorog serta Desa Doyong, Kecamatan Miri. Terakhir, dua rumah warga miskin yang berada di Desa Cepoko, Sumberlawang, terbakar akhir pekan lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menegaskan seluruh rumah sudah mendapatkan bantuan setelah dilakukan pengecekan untuk memastikan rumah yang terbakar milik warga miskin.

Ekspedisi Mudik 2024

Suyadi mengungkapkan bantuan diberikan melalui program Mitra Kesejahteraan Rakyat (Matra) dengan nilai bantuan rata-rata sekitar Rp5 juta.

“Sudah kami berikan bantuan dari Matra, ada beberapa yang koordinasi dengan Badan Amil Zakat (BAZ),” jelas dia saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (15/10/2015).

Dia mengungkapkan bantuan dikucurkan melalui Matra lantaran proses tak berbelit.

“Bantuan langsung diberikan setelah kejadian. Kalau menunggu bantuan melalui APBD prosesnya lama. Sementara, kondisi rumah mereka sudah habis, tidak ada lagi surat-surat yang tersisa,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Cepoko, Ngadiman, membenarkan dua rumah yang terbakar akhir pekan lalu sudah menerima bantuan.

“Karena satu rumah sudah masuk dalam penerima RTLH, total bantuan yang diterima Rp7,5 juta. Saat ini sudah dibangun,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya