SOLOPOS.COM - KEBAKARAN HUTAN MERBABU -- Kebakaran hutan di lereng gunung Merbabu terlihat jelas dari Desa Sengi, Dukun, Magelang, Rabu (28/9/2011) dini hari. Kebakaran vegetasi hutan yang didominasi oleh semak belukar dan padang rumput itu meliputi wilayah Desa Jrakah, Selo, Boyolali hingga Desa Bentrokan, Wonolelo, Magelang. Luas areal hutan yang terbakar hingga saat ini belum bisa dihitung. Kobaran api dapat terlihat dari kota Muntilan pada malam hari. Usaha pemadaman kebakaran hutan masih terus dilakukan dengan peralatan seadanya oleh warga sekitar tempat kejadian. (JIBI/HARIAN JOGJA/DESI SURYANTO)

KEBAKARAN HUTAN MERBABU -- Kebakaran hutan di lereng gunung Merbabu terlihat jelas dari Desa Sengi, Dukun, Magelang, Rabu (28/9/2011) dini hari. Kebakaran vegetasi hutan yang didominasi oleh semak belukar dan padang rumput itu meliputi wilayah Desa Jrakah, Selo, Boyolali hingga Desa Bentrokan, Wonolelo, Magelang. Luas areal hutan yang terbakar hingga saat ini belum bisa dihitung. Kobaran api dapat terlihat dari kota Muntilan pada malam hari. Usaha pemadaman kebakaran hutan masih terus dilakukan dengan peralatan seadanya oleh warga sekitar tempat kejadian. (JIBI/HARIAN JOGJA/DESI SURYANTO)

Boyolali (Solopos.com)–Kebakaran yang melanda wilayah Taman Nasional Gunung Merbabu di Gunung Merbabu diperkirakan semakin meluas.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Pasalnya, faktor cuaca seperti angin yang cukup besar serta medan yang sulit dijangkau membuat kebakaran hutan konservasi ini meluas.

Diprediksi, arah api akan sampai ke Selo, Boyolali lagi. Pihak Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) tengah mengupayakan menggiring api agar jangan sampai ke bawah ke area pemukiman penduduk.

“Luasan hutan yang terbakar belum bisa diketahui. Kini titik api berada di daerah Wonolelo, Magelang. Kami upayakan menggiring api ke atas dengan gepyok dari bawah,” jelas Kepala BTNGM, Dulhadi saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (28/9/2011).

Dulhadi menambahkan enam titik pangkalan sudah siap siaga untuk mengantisipasi meluasnya area kebakaran. Antara lain, Selo, Jrakah, Ampel, Wekas, Cuntel serta Genikan. Menurutnya, terjadinya kebakaran ini berawal dari daerah Tempel, Jrakah dan Bentrokan, Wonolelo, Magelang.

Lebih lanjut ia menjelaskan medan cukup jauh jaraknya. Setidaknya butuh waktu sekitar empat jam atau sekitar 6 km untuk sampai ke lokasi. Hutan yang terbakar masuk dalam wilayah konservasi dengan vegetasi semak belukar serta diketinggian sekitar 2.600 meter.

Diperkirakan, kebakaran ini melalap lahan lebih dari 50 hektar (ha). Luasan ini mencakup wilayah Magelang, Semarang serta Boyolali. Selain itu, ini merupakan yang terbesar setelah kebakaran terakhir pada tahun 2007 lalu yaitu sekitar 25 ha.

(rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya