Boyolali (Solopos.com)–Kebakaran yang melanda wilayah Taman Nasional Gunung Merbabu di Gunung Merbabu diperkirakan semakin meluas.
Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027
Pasalnya, faktor cuaca seperti angin yang cukup besar serta medan yang sulit dijangkau membuat kebakaran hutan konservasi ini meluas.
Diprediksi, arah api akan sampai ke Selo, Boyolali lagi. Pihak Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) tengah mengupayakan menggiring api agar jangan sampai ke bawah ke area pemukiman penduduk.
“Luasan hutan yang terbakar belum bisa diketahui. Kini titik api berada di daerah Wonolelo, Magelang. Kami upayakan menggiring api ke atas dengan gepyok dari bawah,” jelas Kepala BTNGM, Dulhadi saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (28/9/2011).
Dulhadi menambahkan enam titik pangkalan sudah siap siaga untuk mengantisipasi meluasnya area kebakaran. Antara lain, Selo, Jrakah, Ampel, Wekas, Cuntel serta Genikan. Menurutnya, terjadinya kebakaran ini berawal dari daerah Tempel, Jrakah dan Bentrokan, Wonolelo, Magelang.
Lebih lanjut ia menjelaskan medan cukup jauh jaraknya. Setidaknya butuh waktu sekitar empat jam atau sekitar 6 km untuk sampai ke lokasi. Hutan yang terbakar masuk dalam wilayah konservasi dengan vegetasi semak belukar serta diketinggian sekitar 2.600 meter.
Diperkirakan, kebakaran ini melalap lahan lebih dari 50 hektar (ha). Luasan ini mencakup wilayah Magelang, Semarang serta Boyolali. Selain itu, ini merupakan yang terbesar setelah kebakaran terakhir pada tahun 2007 lalu yaitu sekitar 25 ha.
(rid)