SOLOPOS.COM - Asap hitam hasil kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu terlihat dari kawasan kebun teh Ngargoyoso, Karangnyar, Rabu (26/9/2012) pagi. (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Asap hitam hasil kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu terlihat dari kawasan kebun teh Ngargoyoso, Karangnyar, Rabu (26/9/2012) pagi. (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR–Kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu tepatnya jalur pendakian Candi Cetho, Kecamatan Jenawi dinyatakan padam pada Kamis (27/9/2012) sekitar pukul 15.00 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kendati demikian, tim gabungan masih bersiaga di sekitar lokasi kebakaran untuk melakukan penyisiran sisa-sisa kebakaran.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (28/2012, kebakaran hutan berhasil dipadamkan oleh tim gabungan yang terdiri dari beberapa elemen masyarakat seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Karanganyar Emergency (KE), SAR, TNI dan warga sekitar. Proses pemadaman menggunakan metode manual dengan membuat parit mengelilingi lokasi kebakaran.

Area hutan yang terbakar sekitar 10 hektare di petak 63 E dan 63 F Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Nglerak. Tim gabungan harus berjalan kaki selama sekitar empat jam dari pos Candi Cetho ke lokasi kebakaran.

“Sebagian tim gabungan memang sudah turun namun sisanya masih bersiaga di lokasi kebakaran,” ujarnya Asisten Perhutani Kawasan Pemangku Hutan (KPH) Lawu Utara, Farkhan Masykur kepada Solopos.com, Jumat.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru K, menjelaskan selama proses pemadaman, tim gabungan terkendala kondisi medan di lokasi kebakaran cukup terjal. Sebab, terdapat jurang dengan kedalaman lebih dari 10 meter. Selain itu, pergerakan angin di sekitar lokasi kebakaran juga menjadi kendala. “Kondisi medan memang terjal, apalagi jarak dari pos pengamatan Candi Cetho menuju ke lokasi sekitar lima kilometer. Masih ada beberapa anggota tim gabungan yang memonitor di pos Candi Cetho,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya