SOLOPOS.COM - Penyedotan asap di salah satu ruangan karaoke Gravista, Sekarpace, Jebres, Solo, oleh Damkar dan relawan SAR Rajawali, Rabu (11/5/2022) malam. (Istimewa/SAR RMP)

Solopos.com, SOLO — Kebakaran melanda satu ruangan karaoke di lantai III Gravista, Sekarpace, Jl Ir Sutami, Jebres, Solo, Rabu (11/5/2022) pukul 20.00 WIB.

Danru C3 Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo, Rida Putra Perdana, mengatakan Damkar mendapatkan informasi dari petugas karaoke Gravista sekitar pukul 20.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Karyawan melaporkan di lantai III ada asap. Kami cek memang penuh asap. Tapi titik api kami belum tahu. Kami masuk ruangan 24,” katanya saat ditemui Solopos.com, Rabu malam.

Saat ruangan Karaoke Gravista solo yang menjadi lokasi kebakaran dibuka, Damkar mendapati ruangan sudah penuh asap. Selain itu, satu sofa rusak terbakar, AC di ruangan tersebut juga meleleh.

Ekspedisi Mudik 2024

Barang terdampak lainnya ada TV LCD dan peredam suara di ruangan. Regu yang bertugas kemudian menghubungi pos induk Damkar Solo untuk mengirimkan blower guna mengurangi atau menyedot asap di dalam ruangan.

Baca Juga: Kebakaran Bangunan di Kerten Solo, Seorang Ibu Hamil Dilarikan ke RS

“Ruangan kami buka ya sudah terbakar. Sofa kena, AC meleleh, TV LCD kena, sound kena, dan peredam itu kan mungkin yang bau menyengat. Kami kontak induk untuk mengirim blower,” katanya.

Proses penyedotan asap akibat kebakaran di tempat Karaoke Gravista, Solo, itu memakan waktu hampir dua jam. “Selesai ya pukul 22.10 WIB tadi,” imbuhnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh tim Damkar, kejadian tersebut bermula saat ada tamu yang melapor ke resepsionis mengenai bau dan asap dari ruangan karaoke di lantai III. Tamu kemudian turun dari lantai III sedangkan karyawan melapor ke Damkar.

Baca Juga: Ruko Dekat Pasar Gede Solo yang Kebakaran Ternyata Toko Batik

Tidak Menggunakan Air

Dalam proses evakuasi, Damkar tidak menggunakan air untuk proses evakuasi. Setiba di lokasi, Damkar hanya mendapati asap tebal di dalam ruangan sehingga proses evakuasi dilakukan dengan penyedotan asap.

Selain itu ruangan Karaoke Gravista Solo yang dilanda kebakaran juga ber-AC sehingga tidak ada ventilasi sebagai jalan keluar asap. Dia mengatakan penyebab awal kejadian tersebut belum diketahui.

Diduga ada salah satu objek yang terbakar. Dengan kondisi ruangan kedap suara dan ber-AC, oksigen menipis dan sirkulasi udara membuat api mati dengan sendirinya. Sehingga menyisakan asap.

Baca Juga: Kebakaran Pasar Mebel Solo, Pedagang Minta Tunda Relokasi Ke Bong Mojo

“Awalnya dari mana butuh penyelidikan lagi. Dari mananya juga belum tahu. Habis oksigen, api sudah mati,” katanya. Berdasarkan pantauan Solopos.com, dua unit mobil Damkar masih berada di lokasi pukul 21.50 WIB.

Sementara itu, relawan SAR Rajawali merah putih, Amung Palimirma Adi, saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian mengatakan Damkar membutuhkan waktu dua menit untuk sampai ke lokasi.

Hal itu karena lokasi kejadian dengan pos Damkar Solo di Pedaringan cukup dekat. Sementara itu, ada total lima unit mobil Damkar yang dikerahkan ke lokasi.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran di Pasar Mebel Solo, Diduga Api dari Serbuk Kayu

Tiga unit datang awal. Sementara dua lainnya datang menyusul dengan membawa blower. “Unit kedua terakhir datang untuk bawa blower dari kantor karena asap di atas sangat tebal kalau untuk pemadaman,” tutur Amung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya