Kebakaran di Gunungkidul diduga terjadi akibat sebatang rokok yang lupa dimatikan, sehingga sebuah musala terbakar
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sebuah musala yang terletak di balai desa Kedungpoh, Nglipar terbakar pada Selasa (21/7/2015). Akibatnya sejumlah alat ibadah yang berada di dalamnya juga ikut terbakar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolsek Nglipar, AKP Sunaryo, melalui anggotanya Bripka Didik saat dihubungi mengatakan, kejadian tersebut diketahui oleh salah satu TU balai desa bernama Tukiman, warga dusun Nglorok, Kedungpoh, Nglipar, Tukiman sebagai saksi mata mengetahui kebakaran tersebut terjadi secara tiba-tiba.
Sebelumnya, Tukiman mengira kepulan asap muncul dari salah satu tetangga sebelah musala yang sedang memasak makanan. Namun ternyata, setelah dilihat ternyata ruang mushola yang berukuruan delapan kali enam meter sudah tersebut terbakar.
“Saksi mata yang panik, kemudian mengajak warga sekitar untuk memadamkan api agar cepat padam. Mendapat bantuan dari masyarakat, api yang berhasil dipadamkan selama satu jam dengan menggunakan air dan peralatan seadanya, kemudian dilaporkan ke mapolsek,” urainya.
Diketahui kebakaran terjadi sekitar pukul 08.30 WIB pagi. Petugas kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP. Sejumlah peralatan ibadah yang terbakar habis antara lain satu buah almari yang berisi Al Quran dan iqra, karpet berukuran satu kali 80 meter sebanyak delapan buah, terpal berukuran enam kali delapan meter, tikar dan mukena.
“Kerugian sekitar Rp5 juta. Hingga saat ini kami masih melakukan penyedikan, sebab kami menemukan puntung rokok. Dugaan sementara ada orang orang lupa mematikan rokok kemudian ditinggal pergi saat itu juga,” paparnya.