SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke bangunan yang terbakar di Dusun Sreman, Desa Pojok, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Kamis (15/9/2022). (Istimewa/Tangkapan Layar)

Solopos.com, PURWODADI – Kebakaran terjadi di Dusun Sreman, Desa Pojok, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Kamis (15/9/2022). Kejadian ini menyebabkan dua rumah dan tiga ekor sapi milik warga setempat hangus terbakar.

Rumah yang terbakar milik Suwarno, 61 tahun, demikian juga tiga ekor sapi yang ada di dalam kandang ikut jadi korban dalam kebakaran tersebut. Tidak ada korban manusia, namun akibat kejadian ini Suwarno menderita kerugian sekitar Rp160 juta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kejadian kebakaran tersebut dari informasi yang dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 14.50, saksi Siswati, 31 tahun yang rumahnya berada sekitar 50 meter dari rumah koban melihat kepulan asap dari kandang milik Suwarno.

Siswati kemudian memberitahukan tetangga lainnya Kasiyem, 55 tahun dan Ahmad, 65 tahun. Ahmad kemudian bergegas mendatangi rumah korban yang ditinggal keluar pemiliknya dan langsung mengecek ke belakang.

Melihat api sudah membesar dan membakar kandang sapi, Ahmad langsung berteriak minta tolong. Warga lainnya yang mendengar teriakan minta tolong ada kebakaran segera mendatangi rumah Suwarno.

Baca juga: Serem, Ditumpangi 2 Wanita, Truk Pasir Tersesat di Kuburan Pringapus Semarang

Mereka berupaya memadamkan kobaran api yang sudah merembet ke bangunan rumah milik korban. Sementara Moh Zuhri, 37 tahun, Perangkat Desa Pojok langsung melapor ke Polsek Tawangharjo yang meneruskan ke Pos Damkar Purwodadi.

Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kebakaran dibantu warga setelah berjuang selama 30 menit, akhirnya berhasil memadamkan kobaran api dilanjutkan pendinginan untuk memastikan tidak ada sisa api.

Kapolsek Tawangharjo AKP Abbas bersama anggota Polsek dan tim dari Polres Grobogan mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Api diduga berasal dari bediang atau perapian untuk mengusir nyamuk dan lalat di kandang sapi,” kata Kapolsek.

Baca juga: Sempat Dikira Prank, Damkar Purwodadi Akhirnya Temukan Lokasi Kebakaran

Setelah menyalakan perapian diduga Suwarno lupa mematikan sehingga membakar tumpukan jerami kering yang ada di dekat kandang sapi rumahnya di Desa Pojok, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan.

Api kemudian semakin membesar karena rumah dalam kondisi kosong. Ketika saksi Siswati mengetahui ada kepulan asap dan dicek Ahmad api sudah membakar kandang dan isinya.

Kemudian api merambat ke dua bangunan rumah yang terbuat dari kayu jati sehingga membakar sapi dan isi rumah Suwarno. Kerugian ditaksir mencapai Rp160 juta.

Kapolsek AKP Abbas mengimbau warga agar mengecek kondisi rumah, mematikan kompor, bediang atau perapian, tungku dapur dan sumber api lainnya sebelum meninggalkan rumah.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya