SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Pada  2006,  jumlah kebakaran tercatat 124 kejadian, sedangkan di tahun 2015 hanya terjadi sebanyak 97 kebakaran.

Harianjogja.com, JOGJA – Nilai kerugian akibat kebakaran yang terjadi di sepanjang 2015 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencapai Rp2,04 miliar.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

“Nominal itu terjadi dari 97 kali kebakaran sepanjang tahun 2015, di DIY,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Bambang Kristianto dalam Laporan Statistik Lingkungan Hidup DIY 205/2016, seperti dikutip Antara, Minggu (23/10/2016).

Ia mengatakan, jumlah kebakaran di Kota Jogja selama periode tahun 2004- 2015 menunjukkan fluktuasi setiap tahun.

Pada  2006, kata dia, jumlah kebakaran tercatat 124 kejadian, sedangkan di tahun 2015 hanya terjadi sebanyak 97 kebakaran.

“Namun, jika dilihat dari jumlah kerugian harta yang diakibatkan oleh kebakaran, jumlah kerugian tahun 2015 tidak banyak berbeda dibandingkan sepuluh tahun sebelumnya,” jelas dia.

Ia menjelaskan, kebarakan sepanjang tahun 2015 itu terdiri dari kebakaran rumah rakyat sebanyak 25 kebakaran, lalu kebakaran pada perusahaan toko sebanyak 16 kebakaran, dan 17 kebakaran pada kendaraan.

Sementara itu, kebakaran pada sektor lain-lain yang tidak teridentifikasi dalam kategori benda terbakar, sebanyak 49 kebakaran.

“Meski demikian, sepanjang tahun 2015 tidak ada korban dalam setiap kebakaran. Sementara, total seluruh kerugian dari semua kebakaran mencapai sebesar Rp2.044.500.000,” terang Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya