SOLOPOS.COM - Kebakaran rumah di Bojonegoro. (JIBI/Solopos/Antara/Slamet Agus Sudarmojo)

Kebakaran Bojonegoro memanggang juga 19 ekor kambing.

Madiunpos.com, BOJONEGORO — Sebanyak 19 ekor kambing mati terbakar dalam kebakaran di rumah Tarmi, 65, Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (12/11/2015), sekitar pukul 13.00 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Sukirno, mengatakan penyebab 19 kambing itu mati terpanggang karena dalam kondisi terikat di dalam kandang yang menjadi satu dengan rumah. “Kambingnya dalam kondisi terikat sehingga tidak bisa lari ketika rumah terbakar,” jelas dia.

Sesuai data di lapangan, katanya, kebakaran rumah itu disebabkan perapian di dapur yang kemudian menjalar ke dinding rumah dengan bahan kayu. “Kejadian kebakaran sekitar pukul 12.10 WIB,” ucapnya di Bojonegoro.

Lebih lanjut ia menjelaskan petugas pemadam kebakaran BPBD dengan dua unit mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian kebakaran berhasil memadamkan rumah yang terbakar satu jam kemudian. Tapi, lanjut dia, kondisi rumah yang terbakar sudah rata dengan tanah, sebab bahannya dari kayu jati berikut isi rumah termasuk 19 ekor kambing.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran itu. Perkiraan kerugian mencapai Rp70 juta, disebabkan terbakarnya bangunan rumah juga matinya  19 ekor kambing,” jelas dia.

Penyebab kebakaran di daerahnya, menurut dia, bermacam-macam, tetapi terbanyak yaitu hubungan arus pendek listrik, perapian atau dapur rumah, pembakaran sampah, dan kompor gas. “Di berbagai kesempatan kami selalu mengingatkan kepada warga agar tidak meninggalkan rumah dalam keadaan dapur rumahnya masih menyala,” ucapnya.

Data di BPBD setempat, sejak 1 Januari sampai 10 November, telah terjadi 64 kali kebakaran bangunan, mulai pemukiman, gudang, warung, di 53 desa yang tersebar di 22 kecamatan, antara lain, Kota, Kapas, Dander, Kepohbaru, dan Padangan. Selain itu, juga telah terjadi 19 kali kejadian kebakaran lahan yang lokasinya di 15 desa yang tersebar di 15 kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya