SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi pemadam kebakaran (JIBI/Bisnis /Nurul Hidayat)

Kebakaran Bojonegoro melalap dua rumah di Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen.

Madiunpos.com, BOJONEGORO — Dua rumah di Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (26/11/2015) pagi, terbakar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro mengungkapkan kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp350 juta.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kebakaran terjadi pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB.  Kebakaran diperkirakan  berasal dari rumah Kaslan, 65, yang kemudian menjalar ke rumah milik Malik, 50, yang berada di sebelahnya,” ungkap Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Sukirno, sebagaimana dipublikasikan Kantor Berita Antara dari Bojonegoro, Kamis.

Dugaan sementara, kata dia,  kebakaran berasal dari api tungku dapur di rumah Kaslan yang lupa dimatikan seusai membuat kopi. Lebih lanjut ia menjelaskan BPBD mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dilengkapi dua tangki pemasok air, untuk mengatasi kebakaran yang melanda dua rumah itu. “Kebakaran bisa dipadamkan petugas pemadam kebakaran dua jam kemudian,” ucapnya.

Hanya saja, menurut dia, dua rumah yang terbakar itu ludes, disebabkan bahannya dari kayu jati. “Tapi kebakaran bisa dicegah tidak menjalar ke pemukiman warga lainnya di sekitar kejadian,” ucapnya.

Dalam kebakaran Bojonegoro itu tidak mengakibatkan korban jiwa, karena penghuninya bisa menyelamatkan diri ketika terjadi kebakaran. “Tapi kerugian kebakaran mencapai Rp350 juta, sebab dua rumah yang terbakar semua bahannya kayu jati,” jelas dia.

Kerugian Rp16 Miliar
Ia menambahkan bahwa salah satu penyebab kebakaran yang sering terjadi melanda pemukiman warga yakni pembakaran tungku dapur yang lupa dimatikan. “Kami minta warga mematikan tungku dapur, setelah memasak, agar apinya tidak menjalar ke dinding rumah,” ucapnya.

Sesuai data di BPBD setempat, sejak 1 Januari sampai 26 November, telah terjadi 20 kali kejadian kebakaran lahan yang lokasinya di 15 desa yang tersebar di 15 kecamatan, antara lain, Kecamatan Kota, dan Baureno. Selain itu,  juga telah terjadi 66 kali kebakaran bangunan, mulai pemukiman, gudang, warung, di 53 desa yang tersebar di 22 kecamatan, antara lain, Kota, Kapas, Dander, Kepohbaru, dan Padangan.

Dalam kejadian kebakaran bangunan juga lahan di daerah setempat, telah mengakibatkan kerugian hingga mencapai Rp16 miliar lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya