SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Klaten memadamkan kobaran api di Dukuh Kiringan, Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Selasa (25/1/2022) pukul 10.57 WIB. Musibah kebakaran yang melanda bengkel las tersebut tercatat sebagai kejadian pertama di Klaten pada 2022. (Istimewa/Dokumentasi Damkar Satpol PP Klaten)

Solopos.com, KLATEN—Musibah kebakaran melanda bengkel las milik Sumadi, 40, warga Dukuh Kiringan, Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Klaten, Selasa (25/1/2022) pukul 10.57 WIB. Kebakaran tersebut tercatat sebagai kejadian kali pertama di Klaten pada 2022.

Jumlah kumulatif musibah kebakaran sepanjang 2021 di Klaten mencapai 144 kejadian. Sepanjang 2021, kebakaran di Klaten di antaranya melanda 56 bangunan/rumah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selanjutnya, musibah kebakaran berturut-turut melanda oven kayu (28 kejadian), lahan tebu (19 kejadian), lahan (18 kejadian), rumpun bambu (12 kejadian), kendaraan/mobil (enam kejadian), instanlasi listrik (tiga kejadian), kandang ternak (dua kejadian), dan oven briket (2 kejadian).

Baca Juga: Apes, Spion Mobil Damkar Klaten Pecah saat Menuju Lokasi Kebakaran

“Di tahun 2021 itu kami menghabiskan 280 tangki atau setara 1.034.750 liter untuk memadamkan kobaran api,” kata Kepala Damkar Satpol PP Klaten, Joko Hendrawan, Selasa (25/1/2022).

Sebelumnya diberitakan, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Klaten memperoleh kabar kejadian kebakaran bengkel las di Trucuk dari warga, Selasa (25/1/2022) pukul 10.57 WIB. Setelah memperoleh informasi itu, tim Damkar Satpol PP langsung bergegas menujuk tempat kejadian kebakaran di Trucuk.

Tim Damkar Satpol PP tiba di lokasi kebakaran, Selasa (25/1/2022) pukul 11.18 WIB. Penanganan kebakaran berlangsung hingga pukul 12.20 WIB. Tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut.

Baca Juga: Bengkel Las di Sumber Trucuk Klaten Terbakar

“Dugaan terjadin kebakaran disebabkan percikan las yang menyanbar bahan bakar minyak (BBM),” kata Kepala Seksi (Kasi) Damkar Satpol PP Klaten, Sumino, kepada Solopos.com, Selasa (25/1/2022) siang.

Sumino mengatakan luas bengkel las milik Sumadi yang terbakar memiliki ukuran kurang lebih 12 meter X 12 meter. Musibah kebakaran itu sempat mengancam tempat tinggal di dekat lokasi kejadian kebakaran.

“Estimasi penggunaan air yang dibutuhkan mencapai kurang lebih 3.500 liter atau satu tangki,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya