SOLOPOS.COM - Ilustrasi Hansip atau Linmas. (Facebook-Bima Primaga Yudha)

Keamanan wilayah Solo, Satpol PP Solo masih kekurangan 150 anggota linmas.

Solopos.com, SOLO–Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo kekurangan 150 tenaga perlindungan masyarakat (Linmas) tingkat kota.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Satpol PP saat ini mengoptimalkan personel Linmas di tingkat kelurahan guna mengawasi persimpangan jalan dan ruang publik terbuka.

Kepala Satpol PP Sutarjo menyebutkan jumlah personil anggota linmas tingkat Kota hanya 150 orang. Keberadaan linmas itu dinilai belum mampu mengjangkau dan mengawasi seluruh perempatan atau ruang publik.

“Kekurangan tenaga linmas kami tutup dengan tenaga linmas di kelurahan. Mereka kami minta bantu untuk ikut mengamankan perempatan atau ruang publik,” kata Sutarjo ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Rabu (27/1/2016).

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kekurangan tenaga linmas tingkat kota, utamanya dalam mencegah penyalahgunaan lokasi itu untuk kegiatan terlarang. Setidaknya, Sutarjo menghitung sesuai kebutuhan linmas di tingkat kota, masih kekurangan 150-an orang.
Sutarjo mengaku belum bisa merekrut tenaga linmas baru pada tahun ini. Mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki untuk membayar honor linmas tersebut. Padahal, keberadaan anggota Linmas diperlukan guna mengawasi persimpangan jalan dan ruang publik agar tidak dijadikan tempat beroperasinya para pengemis atau pengamen.

“Perekrutan tenaga linmas kita sesuaikan kemampuan APBD. Sementara ini keuangan APBD belum bisa untuk menambah linmas baru. Tapi kami tetap berharap ada tambahan, mungkin di tahun depan,” kata Sutarjo.

Sutarjo sebelumnya berencana menambah personel linmas tingkat kota pada 2015 lalu. Namun batal dilaksanakan lantaran minimnya anggaran. Sejauh ini, Sutarjo mengklaim penjagaan linmas di setiap persimpangan jalan telah berhasil menekan jumlah pengemis dan pengamen di jalanan. Namun untuk sementara baru sebatas persimpangan jalan utama dan ruang publik di tengah kota. Sementara target Satpol PP menuntaskan keberadaan pengemis dan pengamen dari seluruh wilayah Kota Solo.

“Linmas mulai kami siagakan di persimpangan jalan maupun ruang publik sejak 2014 lalu. Dan hasilnya mampu menekan jumlah pengemisdan pengamen,” katanya.

Kasi Bina Potensi Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo Hari Siyamto mengatakan secara keseluruhan jumlah linmas se-Kota Solo ada sebanyak 1.221 orang. Perinciannya, 1.071 linmas yang ada di tingkat kelurahan dan kecamatan, 150 anggota linmas di tingkat kota.

“Dari 1.221 linmas yang dibiayai APBD hanya 774 orang. Sisanya honor linmas dari kelurahan atau kecamatan maupun swadaya masyarakat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya