SOLOPOS.COM - Patroli Linmas di pasar darurat Klewer di Alun-Alun Kota Solo, Selasa (30/6/2015). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Keamanan Solo, Pemkot Solo mulai menilai kinerja anggota Linmas.

Solopos.com, SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar penilaian terhadap kinerja anggota perlindungan masyarakat (limmas) kota sebagai tindak lanjut dari wacana pengurangan jumlah personel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Komandan Pleton (Danton) IV linmas kota, Redho Danardono, mengatakan Pemkot Solo melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo mengadakan penilaian untuk menentukan 25 anggota linmas kota dengan kinerja terburuk. Menurut dia, penilaian tersebut bakal berlangsung selama tiga bulan ke depan.

“Wacana pengurangan tenaga linmas terus menguat. Satpol PP yang langsung membawahi kami lantas menggelar penialaian. Kinerja anggota linmas kota akan terus diawasi. Satpol PP mencari 25 anggota linmas kota dengan kinerja terburuk,” kata Redho saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (29/2/2016).

Sebelumnya, Pemkot Solo mencopot sebanyak 25 anggota linmas kota pada belum lama ini karena dinilai tidak disiplin dalam bekerja. Pemberhentian puluhan anggota linmas atas rekomendasi DPRD Solo tersebut bakal terus berlanjut jika tidak ada perbaikan kinerja dalam enam bulan mendatang.

Redho menyampaikan penilaian dilakukan Satpol PP dengan cara memantau kinerja linmas kota sehari-hari. Menurut dia, anggota linmas kota yang terbukti tidak disiplin dalam menjalankan kinerja terancam masuk zona merah dan akan terdepak. Redho menjelaskan anggota linmas kota tidak boleh malas-malasan dalam melaksanakan tugas.

“Penilaian untuk mendaftar 25 anggota linmas yang masih termonitor bekerja atau bertugas setara asal-asalan, seperti mainan HP, kebanyakan nongkrong, hingga tidur-tiduran. Seleksi akan berlangsung ketat untuk menentukan anggota linmas kota yang layak dipertahankan atau didepak,” jelas Redho.

Soal wacana pengurangan jumlah personel limmas kota, Redho sendiri menyatakan santai. Dia menilai pengurangan personel semacam itu memang diperlukan sebagai pembuktian atau sanksi bagi anggota linmas. Redho membeberkan petugas limmas harus tampil sebagai suri tauladan bagi masyarakat.

“Tidak semua anggota linmas disiplin. Anggota linmas yang tidak disiplin, misalnya merokok sembarangan, jarang mengikuti giat apel dan jarang hadir bertugas harus siap-siap kehilangan mata pencaharian. Wacana pengurangan personel ini memang perlu untuk meningkatkan kedisiplinan anggota limmas,” papar Redho.

Menurut Redho, Satpol PP berencana mengerahkan anggota linmas kota untuk turun bertugas di kelurahan-kelurahan. Kebijakan tersebut dilakukan untuk lebih menggiatkan kinerja anggota linmas kota. Redho menyampaikan pengerahan anggota linmas kota ke kelurahan juga menyesuaikan dengan permintaan dari lurah-lurah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya