SOLOPOS.COM - Ilustrasi Linmas Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Keamanan Solo, Pemkot perkuat personel Linmas dengan motor.

Solopos.com, SOLO–Satpol PP memperkuat personel perlindungan masyarakat (Linmas) dengan pasukan barisan motor. Pasukan tersebut berpatroli menggunakan sepeda motor untuk memaksimalkan kerja linmas dalam mengamankan wilayah.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Penegakka Peraturan Daerah (Perda) Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis (7/7/2016).  “Pasukan barisan motor akan gerak cepat dalam melaksanakan operasi begitu mendapat laporan dari masyarakat,” kata Arif.

Contoh kasus Arif menjelaskan ada laporan dari masyarakat mengenai aksi vandalisme yang dilakukan oknum tertentu. Satpol PP yang menerima laporan akan langsung bergerak menindak pelaku vandalisme tersebut. Sejauh ini, Arif mengatakan patroli linmas belum bisa berjalan optimal lantaran berpatroli menggunakan mobil dan sepeda onthel. Diakuinya, aksi vandalisme sudah meresahkan. Bahkan, kawasan cagar budaya seperti Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tak luput dari sasaran. Guna memantau aksi vandalisme, petugas Satpol PP membentuk enam tim yang berpatroli setiap malam. Pola pengawasan dilakukan secara tertutup, petugas dengan menggunakan pakaian preman.

“Nah dengan memakai motor, petugas akan lebih gesit untuk menangkap pelaku,” katanya.

Arif menilai penguatan pasukan linmas dengan barisan motor dinilai bakal efektif menekan gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Dibandingkan saat berpatroli  memakai mobil, diungkapkannya, sering kali menyulitkan dan tidak luwes dalam bergerak melakukan pengamanan wilayah. “Kalau motor bisa blusuk ke mana-mana. Tapi kalau sudah pakai mobil, masuk jalan sempit saja tidak bisa,” katanya.

Saat ini, jumlah kendaraan operasional pasukan barisan motor ada enam unit. Kendaraan tersebut digunakan untuk berpatroli keliling di wilayah Kota Solo. Sesuai rencana, pihaknya menambah pengadaaan motor sebagai kendaraan operasional patroli Satpol PP dan linmas kota. Permohonan bantuan anggaran akan diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Keendagri) untuk memperkuat pasukan barisan motor.

“Nanti untuk patroli mobil difokuskan untuk evakuasi, sedangkan yang bermotor untuk penanganan langsung di lapangan,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya