Keamanan Madiun dinilai warga tidak terlepas dari kontribusi para anggota hansip atau linmas.
Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Bima Primaga Yudha menyampaikan pendapat soal tenaga keamanan di grup Facebook Madiun, Kamis (21/1/2016) pukul 23.42 WIB. Dia mengusulkan tenaga Pertahanan Sipil (Hansip) atau Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Madiun mendapatkan beberapa tugas khusus agar mendapat upah tambahan lebih layak.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Dulor… Mas mas hansip ki umpomo dikerahne gawe keamanan ning pasar malem, alon-alon, setadion, taman kota saben bengi kiro-kiro piye? Tapi honore ya ditambahi,” tulis Bima Primaga Yudha.
Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Jumat (22/1/2016) pagi, usulan Bima Primaga Yudha tentang keamanan Madiun tersebut disukai 10 pemilik akun Facebook dan mendapat 12 komentar.
Pengguna akun Facebook Eddy Gunawan menyampaikan hansip selama ini hanya bertugas menjaga keamanan RT/RW. “Keamanan pasar kie Satpol PP… hansip buat keamanan RT/RW,” tulis Eddy Gunawan di dalam kolom komentar.
Upah Layak
Bima Primaga Yudha menimpali dengan menyebut banyak hansip tua di Madiun yang mesti juga diberdayakan agar mendapat upah yang layak. “Aku ndue konco.. Ya dadi hansip.. Pirang-pirang taun ngono-ngono ae,.. Umpama isa di karyakan lumayan… iso oleh tambahan penghasilan.. Opo maneh akeh hansip sing wis tuo-tuo.. Ngono kui jane di wei gawean ngamanke lokasi strategis kan ya bermanfaat,” usul Bima Primaga Yudha.
Pemilik akun Facebook Johan Krisnayana mempertanyakan nasib hansip apabila dihapuskan. Dia kasihan dengan masyarakat yang mengandalkan hidup dengan bekerja sebagai hansip. “Mesakke tenan…. Tonggoku kae ketok gagah yen pas seragaman hansip….,” jelas Jonan Krisnayana.
Sementara itu, Bima Primaga Yudha menerangkan hansip yang dibentuk pada zaman Orde Baru sesuai Keppres No. 55/1972 tersebut memang sudah dibubarkan sesuai Perpres No. 88/2014.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
