SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Pemkot akan mengambil alih pengelolaan keamanan dan kebersihan rusunawa.

Solopos.com, SOLO — Pengelola rumah susun sewa (Rusunawa) Semanggi memasang kamera circuit closed television (CCTV) di beberapa sudut rusunawa untuk keamanan kompleks rusunawa.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sekretaris RT 006/RW 006 Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasarkliwon, Solo, Slamet Riyanto, menjelaskan pemasangan kamera CCTV dilakukan menyusul kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan mengambil alih pengelolaan keamanan dan kebersihan rusunawa.

“Jadi selama ini pengelolaan keamanan dan kebersihan adalah tanggung jawab warga penghuni rusunawa. Namun, mulai tahun 2018, diambil alih Pemkot. Maka, kerja sama kami dengan pihak keamanan akan disetop per 31 Desember ini,” kata Slamet.

Slamet memperkirakan dengan adanya perubahan kebijakan itu maka akan ada masa transisi, Pemkot Solo belum bisa menyediakan tenaga keamanannya per 1 Januari 2018. “Pasti ada masa untuk lelang, perekrutan dan sebagainya. Jadi, selama belum ada petugas keamanan, kami sudah siap dengan [kamera] CCTV,” tutur Slamet.

Ada tiga unit kamera CCTV yang dipasang di komplek Rusunawa Semanggi khususnya di blok A yang kini menjadi RT 006/RW 006 Kelurahan Semanggi. Slamet berharap dengan pemasangan CCTV bisa mengurangi tindak kriminalitas khususnya pencurian di kompleks rusunawa.

Kepala UPT Rusunawa Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) Solo, Toto Jayanto, membenarkan Pemkot Solo bakal mengambil alih tanggung jawab keamanan dan kebersihan rusunawa di Kota Solo.

Pemkot Solo sudah mengalokasikan anggaran pada APBD 2018 senilai Rp500 juta untuk pengadaan 15 tenaga keamanan dan 10 tenaga kebersihan. Sayangnya, alokasi ini kemungkinan besar belum bisa memenuhi kebutuhan tenaga keamanan dan kebersihan untuk semua rusunawa.

Pemkot Solo melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusunawa akan memprioritaskan distribusi petugas keamanan dan kebersihan itu ke rusunawa besar seperti di Semanggi dan Jurug.

Seperti diketahui berdasarkan Peraturan Walikota (Perwali) No.15/2016 tentang Pengelaan Rumah Susun Sederhana Sewa, untuk kebutuhan tenaga keamanan dan kebersihan rusunawa menjadi tanggung jawab warga penghuni rusunawa.

“Tapi mulai 2018 nanti jadi tanggung jawab kami, per 1 Januari khusus untuk keamanan dan kebersihan kami yang kelola,” kata Toto.

Seperti diketahui, saat ini setidaknya ada sembilan bangunan rusunawa yang dikelola Pemkot Solo. Sembilan rusunawa itu tersebar di Jurug, Semanggi, dua rusunawa di Begalon, Mojosongo, satu rusunawa di Kerkov.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya