SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Madiunpos.com, NGANJUK</strong> — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, melakukan berbagai cara untuk menarik inat masyarakat menggunakan hakl pilih mereka dalam pemungutan suara Pilkada 27 Juni 2018 mendatang.&nbsp;</span>KPU Nganjuk mengadakan <a title="Salat Tarawih di Magetan Bisa Sampai 8 Jam" href="http://madiun.solopos.com/read/20180605/516/920540/salat-tarawih-di-magetan-bisa-sampai-8-jam">lomba swafoto</a> saat pencoblosan.</p><p>"Kami buat kegiatan tersebut [lomba swafoto], memanfatkan fasilitas telepon pintar, dilakukan saat hari pencoblosan," kata Komisioner KPU Kabupaten Nganjuk Muchiyin, di Nganjuk, Rabu (13/6/2018). Sebelumnya, KPU Nganjuk juga menyelenggarakan Lomba Kampung Pilkada yang diikuti perwakilan 20 kecamatan.</p><p>Muchiyin mengatakan teknis lomba swafoto pencoblosan sederhana sekali. Dia menerangkan warga yang memberikan hak suaranya bisa berfoto di area tempat pemungutan suara (TPS), menunjukkan yang bersangkutan ikut serta memberikan<a title="Polisi Gerebek Pabrik Tahu Diduga Berformalin di Ponorogo" href="http://madiun.solopos.com/read/20180531/516/919534/polisi-gerebek-pabrik-tahu-diduga-berformalin-di-ponorogo"> hak suaranya</a> saat Pilkada 2018.</p><p>"Ini memperlihatkan bahwa masyarakat hadir di TPS, menggunakan hak pilihnya, dengan swafoto di dekat TPS, berkerumun dengan KPPS. Yang jelas foto menunjukkan bahwa dia menggunakan hak suaranya," katanya lagi.</p><p>Namun, dia melarang pemilih berfoto di dalam kotak suara apalagi menunjukkan hasil pencoblosan yang telah dilakukannya. Untuk penilaian, Muchiyin mengungkapkan akan melibatkan dari KPU, profesional hingga panwas. Mereka menilai berdasarkan kesesuaian dan melanggar ketentuan atau tidak saat swafoto.</p><p>Pihaknya berharap, dengan kegiatan tersebut semakin meningkatkan partisipasi warga untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2018. Pada pemilu sebelumnya tingkat partisipasi warga 65 persen, dan kini KPU berharap agar<a title="Hendak Bacok Polisi, 2 Begal Ditembak Mati" href="http://madiun.solopos.com/read/20180529/516/918969/hendak-bacok-polisi-2-begal-ditembak-mati"> bisa lebih baik lagi.</a></p><p>Sebagai infromasi, Pilkada Kabupaten Nganjuk 2018 diikuti tiga pasangan calon, yaitu nomor urut 1, Novi Rahman Hidayat-Marhaen Djumadi, lalu pasangan calon nomor urut 2, Siti Nurhayati-Bimantoro Wiyono, dan pasangan calon nomor urut 3, Desy Natalia Widya-Ainul Yakin.</p><p>Jumlah DPT Kabupaten Nganjuk yang akan memilih pada Pilkada 2018 adalah 848.567 pemilih, tersebar di 20 kecamatan wilayah Nganjuk. Dari jumlah DPT itu, pemilih laki-laki mencapai 423.321 orang, sedangkan sisanya adalah perempuan.</p><p>Aspirasi mereka akan disalurkan di 2.079 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh kecamatan Kabupaten Nganjuk.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya