Bukan tidak mungkin, terbang untuk liburan ke Korea Selatan bisa langsung dari Bandara Adi Soemarmo Solo.
Solopos.com, SOLO — PT Angkasa Pura Bandara Adi Soemarmo Solo punya target yang cukup agresif tahun ini. Bandara di sebelah barat Kota Solo membidik rute penerbangan langsung ke Asia dan Australia, khususnya Korea Selatan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bandara yang tahun lalu mencatatkan rekor keuntungan senilai Rp3 miliar itu bahkan sudah berjualan Solo hingga Okinawa Jepang untuk membuka peluang penerbangan langsung ke salah satu negara di wilayah Asia. Korea adalah peluang terbesar.
Hal itu terungkap dalam Pra Collaborating Destination Development (CDD) 2018 di Kantor PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo, Jumat (23/2/2018). Manajemen bandara sudah berkomunikasi secara intensif dengan Association of Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Jawa Tengah untuk memanfaatkan peluang ini. Apalagi, wisatawan Indonesia banyak yang berminat mengunjungi Korea Selatan.
“Dari promosi kami di Okinawa Jepang, saya berharap satu bisa tembus tahun ini, entah itu Jepang, Korea, Beijing, Bangkok. Seminggu sekali atau sebulan sekali nggak apa-apa. Tapi untuk yang ke Korea ini, sudah kami tawarkan kepada Asita Jateng karena kebetulan biro-biro anggota Asita Jateng ini rupanya banyak yang punya paket ke Korea,” kata General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo Solo, Abdullah Usman.
Penerbangan langsung ke Korea ini bisa memanfaatkan pesawat milik Garuda Indonesia yang selama ini dioperasikan untuk penerbangan umrah. “Ada satu hari yang kosong, Rabu, itu nanti bisa untuk ke Eropa,” tutur dia.
Untuk rute penerbangan langsung ke Australia, Usman juga sedang berkomunikasi intensif dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. “Bisa langsung ke Darwin, Sydney, atau Auckland, satu saja.”
Selain membidik rute-rute baru khususnya untuk penerbangan Internasional, manajemen bandara juga mengungkapkan kembali rencana Citilink yang akan menambah rute penerbangan dari Solo.
“Enam rute itu, dua di antaranya ke Cengkareng, ada ke Bali, Palangkaraya, Banjarmasin. Kemudian Sriwijaya Air juga kami dorong memperpanjang rute Makassar untuk sekalian ke Jayapura,” tutur dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
