Ke klinik kecantikan bukan hanya merawat kulit wajah

Jangan kira klinik perawatan kecantikan hanya ahli mempercantik kulit wajah. Namanya saja klinik kecantikan, segala hal yang berhubungan dengan keindahan tampilan fisik jelas jadi perhatian utama. Di Klinik Be Hati misalnya, pasien tak hanya mendapat layanan berupa perawatan kulit wajah tetapi juga layanan bedah kecantikan seperti sedot lemak, menghilangkan selulit, bau badan berlebih hingga mengatasi kebotakan, kerontokan rambut dan ketombe. “Boleh dibilang kami menyediakan layanan perawatan dari ujung kaki hingga ujung rambut,” jelas dr Khoirul Hadi SpKK, dermatologist dan kosmetikomedis klinik Be Hati.

Kalau itu masih belum cukup, Khoirul mengatakan Be Hati juga kerap kali menangani pasien dengan gangguan kesehatan kelamin. Layanan yang nyaris sama lengkap juga ditawarkan oleh Mellissa Hair and Beauty Clinic serta Epiderma Klinik Wanita. Di Mellisa, pasien tak hanya dapat memermak kulit wajah dan mengatasi beragam keluhan rambut dan lemak tubuh, tetapi juga memperbaiki tampilan gigi. Seperti merapikan susunan gigi yang tak beraturan, memutihkan gigi hingga tanam gigi. “Memutihkan gigi dilakukan dengan meningkatkan grade warna gigi ke tingkat yang lebih rendah sehingga gigi terlihat lebih putih,” jelas drg Melly Ratnaningsih SpOrt dari Mellisa.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Tahapan pemutihan gigi biasanya dilakukan dengan pembersihan gigi, dilanjutkan dengan penyinaran dan pemakaian obat khusus yang bisa diaplikasikan sendiri oleh pasien. Nah, untuk mendapatkan pelayanan yang satu ini ada baiknya bila Anda membuat janji terlebih dahulu. Lain Be hati dan Mellisa, lain pula layanan yang ditawarkan Epiderma, di Jalan Gajah Mada No 70. Sebagai klinik wanita, Epiderma juga menawarkan solusi untuk permasalahan kewanitaan seperti gangguan menstruasi, menopause, pap smear, imunisasi HPV, virus penyebab kanker serviks hingga konsultasi dan pemeriksaan pra nikah. “Pendek kata, kami membantu semua permasalahan wanita,” ungkap dr Anjarwulan Puspitasari dari Epiderma.

Oleh: Esmasari Widyaningtyas, Fetty Permatasari