SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membidik sasaran untuk memecahkan balon namun gagal pada Peringatan Ke-38 Hari Olahraga Nasional (Haornas) di depan pintu VIP Stadion Manahan, Solo, Kamis (9/9/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, akan kembali bertolak ke DKI Jakarta pada akhir pekan ini. Ia dipastikan akan melewatkan pembukaan ajang kompetisi sepak bola Liga 2 di Stadion Manahan, Minggu (26/9/2021).

Gibran mengatakan keberangkatannya kali ini ke Jakarta untuk menghadiri acara ulang tahun Karang Taruna. “Saya enggak lihat bola besok [pembukaan Liga 2], ada undangan acara ulang tahun Karang Taruna di Jakarta,” ujarnya kepada wartawan di Loji Gandrung, Kamis (23/9/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Gibran, istri dan anaknya akan di rumah saja saat pembukaan Liga 2. “Saya enggak datang, semuanya [istri dan anak] di rumah, saya di Jakarta. saya ada undangan acara ulang tahun karang taruna,” kata ayah dua anak itu.

Baca Juga: Suporter Dilarang Nonton Langsung Liga 2 2021, Stadion Manahan Dijaga 350 Aparat

Ekspedisi Mudik 2024

Disinggung mulai seringnya ia bolak balik Jakarta-Solo belakangan ini, Gibran mengaku sebatas menghadiri undangan. Sebab ia memang menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Indonesia periode ini.

Sebagaimana diketahui, aktivitas Gibran di Jakarta belakangan ini kerap menjadi sorotan. Hal itu menyusul wacana dari PWNU DKI Jakarta untuk mencalonkan dia sebagai gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.

Dipanggil Gus Gibran

Dimintai tanggapannya mengenai hal itu, Gibran hanya menjawab dengan tersenyum. “Ulang tahun karang taruna. Ya saya ke DKI karena memang ada undangan karang taruna,” sambungnya.

Baca Juga: Jan Ethes Ternyata Suka Sepak Bola, Apa Klub Favoritnya?

Diberitakan sebelumnya, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut ke DKI Jakarta pada Sabtu (11/9/2021) lalu untuk menghadiri kegiatan donor darah dan donor plasma konvalesen yang digelar PWNU DKI Jakarta.

Saat itu Gibran membuat geger lantaran dipanggil Gus Gibran oleh Ketua PWNU DKI Jakarta Samsul Ma’arif dan Ketua Satgas Donor Darah dan Plasma Konvalesen PWNU DKI Jakarta Asyik Samsul Huda. Gibran juga dinilai layak memimpin Jakarta.

Baca Juga: Tak Pandang Domisili, Vaksinasi Covid-19 Pelajar SMP-SMA Solo Capai 77 %

Namun saat diminta tanggapan oleh wartawan seusai mendampingi Mendikbud-Ristek, Nadiem Makarim, di SMKN 2 Solo, Senin (13/9/2021), Gibran menampik kemungkinan dirinya maju di pesta demokrasi lima tahunan warga Ibu Kota. “Enggak, saya di Solo kok. Wong saya datang [ke Jakarta] menghadiri undangan,” ujarnya kala itu.

Gibran juga menyatakan dirinya diundang sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Indonesia dan tak ada pembicaraan politik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya