Ke Boyolali, AHY Memerah Sapi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI -</strong> Setelah bertemu Gibran Rakabuming Raka di Markobar Cafe di Transmart, Kartasura, Sukoharjo, Senin (9/4/2018), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertandang ke Dukuh Karanglo, Desa/Kecamatan Musuk, Boyolali, Selasa (10/4/2018).</p><p>AHY yang menumpang Jeep Wrangler Rubicon warna hitam B 10 AHY itu sampai wilayah lereng Gunung Merapi sekitar pukul 09.30 WIB. AHY disambut Ketua DPC Partai Demokrat Boyolali Dwi Purwanto, anggota Dewan Boyolali asal Demokat, serta kader dan simpatisan partai berlambang tiga arah mata angin. Sesaat setelah turun dari mobil AHY, rompi warna biru yang dikenakan AHY diganti dengan baju adat dan ikat kepala warna hitam.</p><p>Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut sempat memerah sapi milik salah satu kelompok tani/ternak setempat.</p><p>AHY tampak canggung karena memerah sapi ini diakuinya merupakan kali pertama dilakukan sepanjang hidupnya. &ldquo;Ini kali pertama saya. Anak saya malah sudah pernah,&rdquo; ujarnya.</p><p>Baginya pengalaman memerah sapi ini merupakan pengalaman yang unik dan gampang-gampang susah. &ldquo;Ternyata gampang-gampang susah, tapi unik. Nanti akan saya kabarkan kepada teman-teman saya,&rdquo; ujarnya disambut tepuk tangan kader dan simpatisan Demokrat Boyolali. Setelahnya, bersama warga, AHY sempat minum susu segar produk peternak sapi di wilayah itu.</p><p>Dia mengajak masyarakat agar selalu mengonsumsi susu yang sarat gizi, khususnya produk susu Boyolali. &ldquo;Boyolali dikenal sebagai Kota Susu. Dan ternyata susunya memang enak,&rdquo; katanya. </p><p>Dalam sambutannya, AHY mengaku lawatannya ke beberapa daerah di Jawa Tengah, termasuk Boyolali merupakan upaya menyerap aspirasi rakyat. </p><p>&ldquo;Saya bukan pejabat publik. Tapi kami bisa menyampaikan aspirasi ini kepada wakil rakyat. Kami peduli untuk mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat,&rdquo; kata Komandan Satuan Bersama (Kogasma) Parta Demokrat ini.</p><p>Di sisi lain, sejumlah warga yang berkesempatan mengeluarkan unek-uneknya tentang hasil produksi susu sapi yang kurang maksimal. Hal itu disebabkan biaya perawatan yang mahal dan tidak diikuti dengan harga susu yang bagus. Dalam kesempatan itu mereka meminta bantuan sapi yang bagus, atau setidaknya kredit lunak untuk membeli sapi-sapi berkualitas.</p><p>Menanggapi hal ini, AHY mengatakan solusi atas keluhan masyarakat tersebut menjadi tanggung jawab bersama. Sehingga peternak tetap melangsungkan usaha mereka, bahkan lebih maju di kemudian hari.</p><p>Dari Musuk, AHY langsung bertolak ke Magelang, Jawa Tengah.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi