SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA– Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing, China, pada Jumat (20/1) mengevakuasi 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) di Dalian, Provinsi Liaoning, China.

Dalam siaran pers KBRI untuk China yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu, para ABK tersebut diselamatkan dari kapal ikan `Dayang 16` di Dalian. Mereka kemudian diterbangkan ke Beijing, setelah pihak KBRI berhasil meyakinkan perusahaan.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Para ABK mengaku diperlakukan tidak manusia sejak menginjakkan kaki di kapal ikan “Dayang 11”, pada Oktober 2011. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia diberangkatkan dari Jakarta menuju Dalian, untuk kemudian dipekerjakan sebagai ABK di kapal-kapal berbendera China di perairan internasional, Samudera Pasifik.

ABK juga mengatakan selama 40 hari perjalanan menuju Samudera Pasifik, mereka tidak diberikan akomodasi yang layak untuk bertahan pada cuaca musim dingin.

Begitu juga konsumsi tidak sesuai dengan kontrak kerja, serta mendapatkan tekanan psikologis dan ancaman fisik. Hingga mereka kemudian menolak untuk bekerja dan minta dipulangkan ke Indonesia.

Namun perusahaan malah membawa para ABK kembali ke Dalian dan menyandera mereka. Para ABK diwajibkan membayar atau sekitar 10.000 Yuan Rp14 juta per-orang.

Uang tersebut sebagai biaya pemulangan, pengurusan izin keluar, biaya agen dan ganti rugi pada perusahaan, karena para ABK telah menandatangani perjanjian kerja untuk jangka waktu dua tahun terhitung September 2011.

Para ABK tersebut adalah Pajar Subhan (Jakarta), Dionisius Doni (Kalbar), Ilham Abdullah (Makassar), Robi (Makassar), Ahmad Bahri (Jakarta), Riky Suseno (Lamongan), Arifin Sakri (Bojonegoro), Akbar (Makassar), Cecep Hasim (Jakarta) dan Patroni (Jakarta).

ABK yang berhasil diselamatkan itu untuk sementara ditampung di aula serbaguna KBRI Beijing, yang disulap menjadi ruang penampungan sementara. Mereka akan dipulangkan ke Tanah Air dengan pesawat Garuda Indonesia (GA) 891 pada Minggu (22/1).

(Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya