SOLOPOS.COM - KBIHU Mandiri bekerja sama dengan RSI Yarsis memantau kesehatan calhaj. (istimewa)

Solopos.com, SOLO - Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Mandiri Solo secara resmi bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Yarsis Surakarta terkait pemantauan dan pengawasan kesehatan jemaah calon haji KBIHU Mandiri.

Dalam rilis yang diterima Solopos.com, kerja sama antara kedua lembaga bidang sosial kemasyarakatan dan kesehatan itu ditandai dengan kesepakatan bersama antara pengurus Yayasan Haji Mandiri dan Yayasan Rumah Sakit Islam Surakarta di Gedung Mandiri Centre, Sumber, Surakarta, Selasa (10/3/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hadir dalam silaturahmi itu Ketua Yayasan Haji Mandiri H. Joko Riyanto didampingi Sekretaris Yayasan H. Agus Indartono dan sejumlah pengurus lainnya. Sementara Yarsis Solo diwakili Ketua Pengawas H. Muhammad As'ad didampingi H. Amin Gunadi beserta sejumlah pengurus dan staf RSI Yarsis.

Jadwal Pemadaman Listrik di Solo dan Karanganyar, Rabu (11/3/2020)

Pada kesempatan itu Yarsis menawarkan kerja sama untuk menjadi mitra pengawas serta pemantau kesehatan para calhaj yang kini sedang mengikuti manasik di KBIHU Mandiri.

"Sebagai langkah awal kami kami akan mengadakan penyuluhan kesehatan serta pemeriksaan secara gratis besok pada hari Sabtu (14/3/2020) kepada para calhaj KBIH Mandiri," kata Muh As'ad dalam pertemuan itu.

Pada kesempatan itu Joko Riyanto memaparkan bahwa KBIH Mandiri sejak awal berdiri memang dimaksudkan sebagai lembaga yang memfasilitasi para calhaj untuk belajar mengenai ilmu tentang haji.

Mendikbud Nadiem Makarim: Tugas Utama Keluarga Saya Dulu

"Yayasan ini memang sekaligus dimaksudkan sebagai ladang amal para alumni yang dulu juga menimba ilmu di KBIHU Mandiri ini. Oleh karena itu, semua fasilitas pembelajaran di sini itu gratis bagi duyyufurohman yang akan menuju Tanah Suci," kata Joko Riyanto.

Manasik Gratis

Dia lalu menceritakan pada 2020 ini terdapat sekitar 123 peserta manasik haji. Mereka sama sekali tak dipungut biaya untuk semua kegiatan manasik bahkan termasuk konsumsi bagi para calhaj itu.

"Lantas dananya dari mana? Semua dari para alumni, pengurus yayasan, dan panitia pelaksana. Mereka ini bahkan ikut nyengkuyung dana yang dibutuh untuk manasik. Tahun ini butuh dana Rp101 juta, tapi alhamdulillah waktu pengumpulan dana kami bisa mengumpulkan hingga Rp106 juta lebih," tambahnya.

Ranjau Paku Tersebar di Flyover Manahan Solo, Siapa Pelakunya?

Oleh karena itu, Joko menyambut gembira ajakan RSI Yarsis untuk bekerja sama ini. Menurutnya, penyuluhan kesehatan di KBIH Mandiri ini sebenarnya juga sudah disampaikan. "Namun alangkah bagusnya jika Yarsis memfasilitasi untuk pemeriksaan kesehatan secara langsung kepada para calhaj KBIHU Mandiri," katanya.

Menanggapi usulan itu, Yarsis akan mengadakan pemeriksaan secara gratis kepada para calhaj pada Sabtu (14/3/2020) mendatang meliputi cek tekanan darah (tensi), gula darah sewaktu, kolesterol, dan asam urat.

Sekretaris KBIHU Mandiri pada kesempatan itu bahkan mengusulkan kerja sama secara lebih luas, misalnya dengan memberikan kartu keanggotaan secara khusus kepada seluruh alumni KBIHU Mandiri sehingga saat pemeriksaan kesehatan di RSI Yarsis memperoleh potongan harga secara khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya