SOLOPOS.COM - Ketua Yayasan Haji Mandiri, Joko Riyanto (ketiga dari kiri), bersalaman dengan Redaktur Pelaksana Solopos, Abu Nadhif, di Griya Solopos, Rabu (9/10). (Espos/Kaled Hasby Ashshdiqy)

Solopos.com, SOLO -- Kelompok Bimbingan Haji (KBH) Mandiri akan menggelar manasik perdana pada Sabtu (12/10/2019) di Mandiri Center di Jl. Kahuripan Utara Raya No. 74, Sumber, Banjarsari, Solo. Mereka akan menghadirkan ustaz sekaligus motivator Andi Kusuma Brata sebagai pemateri.

Ketua KBH Mandiri, Bambang Nugroho Putro, menjelaskan tahun ini menjadi tahun ke-16 pihaknya menggelar manasik haji bagi para calon haji di Kota Solo dan sekitarnya. Manasik kali ini akan diikuti 84 calon haji dari Kota Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu daya tarik utama KBH yang bernaung di Yayasan Haji Mandiri ini adalah peserta manasik sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis. Seluruh biaya operasional manasik ditanggung oleh KBH Mandiri dan alumni.

“Jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, memang calon haji yang ikut bimbingan di KBH Mandiri berkurang. Dulu bisa sampai satu setengah kloter. Tapi, saat itu kuota haji Kota Solo bisa sampai seribuan. Sekarang hanya 402 orang dan ada 6 KBH,” kata Bambang saat berkunjung ke Griya Solopos, Rabu (9/10/2019), bersama Ketua Yayasan Haji Mandiri, Joko Riyanto dan anggota lainnya.

Ada lima kegiatan pokok yang akan digelar KBH Mandiri untuk memantapkan para calhaj agar bisa beribadah sesuai tuntunan. Lima kegiatan tersebut antara lain manasik kolosal sebanyak delapan kali, manasik di dalam kelas (classical) 15 kali, tes kesehatan dan olahraga di Stadion Sriwedari 15 kali.

Selain itu ada praktik manasik di Donohudan, Boyolali, selama dua hari; manasik di Fatimah Zahra, Gunungpati, Kota Semarang; dan bimbingan ke rumah-rumah.

Karena sifatnya mandiri, Jemaah calhaj tidak akan didampingi pemandu dari KBH Mandiri kecuali ada pengurus KBH yang ikut berangkat haji.

“Maka dari itu, kami benar-benar memberikan ilmu dan mengajarkan praktik haji secara menyeluruh sehingga calhaj bisa beribadah secara mandiri. Namun, kami juga bekerja sama dengan mukimin asal Madura di Arab Saudi yang akan membantu jemaah di sama, terutama dalam urusan pembayaran dam, menunjukkan lokasi-lokasi ibadah dan lainnya,” kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya