SOLOPOS.COM - Logo Linkedin. (Reuters)

Solopos.com, SOLO — Fitur stories untuk membagikan sesuatu di media sosial dan hilang dalam waktu 24 jam sudah ada di beberapa platform, salah satunya Instagram. Kali ini, giliran Linkedin yang dikabarkan msudah menguji coba fitur seperti itu.

4 Spion Mobil Quraish Shihab Digondol Maling, Harganya Senilai Sepeda Motor

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari Okezone, Minggu (1/3/2020), Kepala Produk Konten LinkedIn, Pete Davies, mengatakan fitur tersebut merupakan format percakapan baru untuk berkomunikasi dengan tujuan bisnis.

Ekspedisi Mudik 2024

Fitur stories diharapkan menawarkan cara yang lebih ringan, lebih kasual, untuk berinteraksi di dunia bisnis, dibandingkan pesan dan unggahan resmi yang menjadi interaksi terbesar di Linkedin.

Wakil Presiden Iran Positif Terinfeksi Virus Corona

Davies membayangkan jika perusahaan bisa menggunakan stories untuk berbagi momen penting dari acara kerja atau tips dan trik yang membantu pekerjaan.

Secara teknis, ini bukan kali pertama Linkedin berkecimpung dalam format stories. Pada 2018, mereka sudah menguji coba fitur serupa yang diberi nama Student Voices.

Berkat Facebook, Identitas Jasad Di Bengawan Solo Terungkap

Fitur Student Voices memungkinkan mahasiswa mengunggah video ke Campus Playlist pada aplikasi LinkedIn.

Sayangnya, masih belum diketahui kapan fitur stories pada Linkedin hadir. Kini, fitur baru itu masih sebatas pengujian internal perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya