SOLOPOS.COM - Paiman, 30, warga Mogol, Ledoksari, Tawangmangu, Karanganyar, berfoto bersama Sri Hastuti, warga Banjarsari, Solo, yang membeli dua Monstera King Varigata miliknya, Jumat (10/9/2021). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Penjual dua tanaman hias jenis Monstera King Variegata yang dibeli warga Banjarsari Solo seharga Rp225 juta itu ternyata seorang pemuda kaya raya. Pria bernama Paiman, 30, itu bergelut di bisnis tanaman hias sejak lulus SMP.

Saat ini, Paiman tinggal di rumah dua lantai yang megah di kawasan lereng Gunung Lawu. Warga Dusun Mogol, Ledoksari, Tawangmangu, Karanganyar, itu juga sudah mempunyai dua mobil di rumah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Selama ini Paiman menggeluti bisnis tanaman hias. Dia sebelumnya sudah pernah menjual tanaman hias dengan harga fantastis, yakni jenis Jemani seharga seratusan juta rupiah pada 2010-2012.

“Saya usaha tanaman hias sudah sejak lulus SMP. Dulu pernah menjual Anthurium Jemani seharga Rp185 juta,” katanya kepada Solopos.com lewat sambungan telepon, Senin (13/9/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Dijuluki Predator, Benarkah Ikan Toman Seperti di Waduk Mulur Lebih Ganas dari Piranha?

Saat itu, uang hasil penjualan tanaman digunakan untuk membeli tanah dan bibit tanaman. Tanah yang dia beli cukup luas, sehingga bisa digunakan untuk pengembangan usaha. Sebagian lain uang dia gunakan untuk membeli bibit.

Lebih lanjut, Paiman mengatakan tidak ada kata rugi selama dirinya berbisnis tanaman hias. Kini dia mempunyai beberapa toko tanaman hias di Karanganyar dan Blora. Dia optimistis bisnis tanaman hias masih akan terus menjanjikan ke depannya.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, dua tanaman hias jenis Monstera King Variegata milik Paiman dijual seharga Rp225 juta kepada pasutri asal Banjarsari, Solo, Ari Winanto dan Sri Hastuti.

Baca juga: Pasutri Solo Beli Monstera King Rp225 Juta dari Petani di Lereng Gunung Lawu: Perjuangannya Berat

Sri Hastuti mengatakan tanaman hias itu istimewa karena memiliki lima tongkol yang siap mengeluarkan biji atau benih. Satu tongkol bisa mengeluarkan benih hingga seratus. Biji-biji tersebut bisa disemai agar tumbuh jadi tanaman.

“Tongkolnya kalau disilangin, kalau keluar varigatanya warna pink, satu daun harganya bisa sampai ratusan juta rupiah, nanti bibitnya. Makanya yang jenis ini masih tergolong langka, banyak dicari kolektor berbagai negara,” terang dia kepada Solopos.com, Sabtu (11/9/2021).

Paiman pun mengonfirmasi menjual dua Monstera King Varigata Rp225 juta kepada Sri Hastuti.

“Untuk dua tanaman seharga Rp225 juta. Umur tanaman itu ya sekitar tiga tahun. Dulu saya beli dua tanaman itu saat masih kecil, saat masih berdaun tiga. Ya Alhamdulillah kemarin laku hingga Rp225 juta,” terang Paiman.

Baca juga: 10 Mahasiswa UNS Solo Ditangkap Polisi, Ternyata Gegara Ini

Paiman menjelaskan uang hasil penjualan Monstera King Varigata baru dipakainya sebagian untuk membeli tanaman sejenis. Sebagian besar uang masih disimpan di bank sebagai tabungan masa depan dua anaknya yang masih kecil.

“Rumah sudah dua lantai, mobil juga sudah dua di rumah enggak ada yang bawa. Uang penjualan tanaman kami tabung untuk masa depan anak-anak. Anak saya dua, yang satu sudah kelas 1 SMP dan satu lagi baru TK kecil,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya