Solopos.com, KLATEN – Ada banyak daya tarik di kawasan Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat meskipun kini warung apung sudah dibongkar seiring bergulirnya revitalisasi waduk tersebut. Salah satunya perahu wisata.
PromosiKomeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan
Ada 46 unit perahu wisata yang beroperasi di kawasan waduk tersebut. Selain itu, ada tujuh speed boat yang siap mengantar pengunjung mengelilingi kawasan perairan Rawa Jombor. Perahu dan speed boat itu dikelola warga sekitar.
Daya tarik lain di kawasan Rawa Jombor yakni Taman Nyi Ageng Rakit yang dibangun Pemprov Jawa Tengah. Di taman itu ada amfiteater untuk panggung pertunjukan seni dan budaya, spot selfie, hingga empat Plaza Kuliner sebagai lokasi pemindahan warung apung ke daratan. Kawasan taman tersebut disebut-sebut cocok untuk menikmati sunset di Rawa Jombor.
Program penataan dan revitalisasi Rawa Jombor digulirkan pemerintah pusat dan provinsi dimaksudkan untuk mengembalikan fungsi waduk tersebut sebagai daerah tangkapan air dan sumber irigasi. Selain itu, rawa bakal digarap menjadi daya tarik wisata. Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) memproyeksikan Rawa Jombor tak kalah dengan Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.