SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG</strong> – Pembangunan kawasan wisata religi di Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) yang selama ini hanya menjadi wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga diharapkan bisa segera direalisasikan. Hal itu diungkapkan langsung Ketua <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180423/515/912109/pemkot-salatiga-uraikan-fkub-dan-puasa-di-singkawang-">Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)</a> Kota Salatiga K.H. Nur Rofiq di harapan Wali Kota Salatiga Yuliyanto di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Senin (23/4/2018).</p><p>Dikutip dari laman resmi milik <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180423/515/912109/pemkot-salatiga-uraikan-fkub-dan-puasa-di-singkawang-">Pemkot Salatiga</a>, Nur menjelaskan rencana pembangunan kawasan wisata religi di Kota Salatiga itu sudah cukup lama menjadi wacana, namun belum kunjung terealisasi. Menurutnya, pembangunan kawasan wisata religi nantinya akan semakin menunjukkan jati diri Kota Salatiga sebagai kota paling toleran se-Indonesia.</p><p>"Terlebih sekarang ini Kota Salatiga mendapat predikat sebagai kota ter-toleran, alangkah baiknya jika kawasan wisata religi yang merupakan wahana untuk saling mengenal dan juga edukasi bagi masyarakat tentang toleransi antar-umat beragama tersebut dapat segera terwujud," ujar ketua FKUB periode 2017-2022 tersebut.</p><p>Selain itu, Nur juga menyampaikan harapannya agar Pemkot Salatiga bisa menggelar parade kebangsaan yang menyertakan umat dari enam agama dan kepercayaan yang diakui di Indonesia. "Parade ini juga merupakan sarana silaturahmi dari seluruh umat beragama dan juga golongan, sekaligus upaya menjaga semangat kebinekaan di Kota Salatiga," lanjut Nur Rofiq.</p><p>Sementara itu, sang wali kota Salatiga wali kota Salatiga mengaku menyambut baik keinginan tersebut. Yuliyanto menjelaskan dirinya akan memerintahkan dinas terkait agar segera menindaklanjuti rencana pembangunan kawasan wisata religi dan rencana parade enam agama yang dianggap akan mampu menjaga kerunukan antar-umat beragama di Kota Salatiga.</p><p>Menurutnya, pembanguan wisata religi dan juga parade tersebut sangat selaras dengan <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180411/515/909225/kisah-inspiratif-gadis-di-salatiga-rela-angkat-cangkul-demi-bantu-ortu">Kota Salatiga</a> yang telah mendapatkan predikat kota paling toleran se-Indonesia. "Karenanya, saya memerintahkan dinas terkait untuk menindaklanjuti hal tersebut," tandas Yuliyanto.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya