SOLOPOS.COM - Huntap korban erupsi Merapi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Harianjogja.com, SLEMAN–Proses relokasi bagi warga yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) Merapi masih terus berjalan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Julisetiono Dwi Wasito mengatakan hingga tiga tahun pascaerupsi Gunung Merapi, BPBD masih menyiapkan pembangunan hunian tetap (Huntap) di Plosokerep Desa Umbulharjo, Cangkringan. Sebab, kini ada 49 KK lagi yang bersedia direlokasi.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Renananya pembangunan huntap ini akan dilakukan Rekompak bersama dengan warga sekitar. Huntap ini memang dibuat agar warga yang ada di KRB Merapi 2010 bersedia turun ke tempat yang lebih aman.

“Relokasi ini setiap KK akan mendapatkan masing-masing sebuah rumah tipe 36 senilai Rp30 juta. Tanahnya seluas 100 meter persegi,” kata Julisetiono saat dihubungi Harianjogja.com, Minggu (17/11/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya