SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas pekerja industri tekstil (JIBI/Solopos/Dok.)

Kawasan industri Piyungan belum seluruhnya disewa atau dijual.

Harianjogja.com, BANTUL– Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul Sulistyanta mengatakan, ada seluas 300 hektare lahan yang ditetapkan peruntukannya sebagai KIP. Tersebar di Desa Sitimulyo dan Srimulyo (Piyungan).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak 105 hektare lainnya kini telah diberikan hak pengelolaannya pada sebuah perusahaan yang memproduksi produk kerajinan di Desa Srimulyo. Izin konsesi 105 hektare lahan itu baru diterbitkan Maret tahun ini.

Terkait lahan seluas 105 hektare yang telah dikelola oleh investor, saat ini telah dimulai proses pembukaan lahan atau land clearing. Target pembukaan lahan pertama seluas tujuh hektare. Jadwalnya kata Sulistyanta, pabrik mulai dibangun pada 2017. Area industri seluas 105 hektare tersebut diprediksi menyerap tenaga kerja sebanyak 2000 orang.

(Baca Juga : KAWASAN INDUSTRI PIYUNGAN : 70.000 Pekerja Terserap, Kemiskinan Dapat Ditekan)

Ditambahkannya, lahan selaus 105 hektare tidak seluruhnya dibangun pabrik. Ada ruang terbuka hijau sebanyak 30% dari luas area serta lima persen untuk menampung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bantul.

Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, KIP sejatinya mampu menyerap tenaga kerja hingga 70.000 orang apabila seluruh kawasan tersebut dibangun industri. Pemkab Bantul menetapkan syarat 70% pekerja yang direkrut perusahaan merupakan warga Bantul.

Serapan tenaga kerja tersebut menurutnya akan mengurangi angka pengangguran di Bantul. Lapangan pekerjaan yang terbuka juga ditargetkan menekan angka kemiskinan hingga 14%.

“Semangat dari Pemkab Bantul adalah bagaimana masuknya investor ke Bantul memberikan manfaat bagi masyarakat di sini,” kata Abdul Halim Muslih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya