SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kawasan Industri (Dok/JIBI/Bisnis)

Kawasan industri akan dioptimalkan untuk menampung industri-industri di Tanah Air.

Solopos.com, JAKARTA – Hingga kini, baru 20 persen industri di Tanah Air beroperasi dalam kawasan. Kementerian Perindustrian pun menargetkan 70 persen industri nasional masuk di kawasan industri hingga 20 tahun mendatang.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

“Saat ini, baru 40 persen industri yang beroperasi di dalam kawasan, sementara sisanya masih beroperasi di luar. Kami berupaya meningkatkan terus angkanya,” kata Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kemenperin Imam Haryono di Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Imam menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Seminar Nasional Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) bertema Membangun dan Meningkatan Daya Saing Industri Nasional dengan Mengoptimalkan Kawasan Industri.

Ia menjelaskan upaya tersebut merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, yang mewajibkan seluruh kegiatan industri harus dilakukan di dalam kawasan.

Pada kesempatan itu, Imam mengajak seluruh pengelola kawasan industri untuk berinovasi agar calon penghuni (K) mau memindahkan usahanya ke dalam kawasan.

Menurut Imam, pengelola kawasan industri perlu meyakinkan “tenant” bahwa beroperasi di dalam kawasan akan meningkatkan efisiensi, produktivitas dan merasakan kemudahan penyediaan infrastruktur.

Imam menambahkan, kawasan industri mempunyai peranan besar dalam mendorong peningkatan daya saing industri nasional.

Kawasan industri juga berpotensi menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi, yang akan membuka lapangan pekerjaan lebih besar.

“Dengan bertambahnya lapangan kerja, maka pendapatan masyarakat juga akan meningkat, yang otomatis meningkatkan pendapatan ekonomi wilayah,” tutur Imam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya