SOLOPOS.COM - Lapangan Kota Barat (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Lapangan Kota Barat (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO — Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Solo segera menyulap kawasan sekitar Lapangan Kota Barat menjadi kawasan teduh. Pembangunan yang memakan dana Rp800 juta itu direncanakan rampung akhir November.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut Kepala DKP Solo, Satriyo Teguh Subroto, pembangunan kawasan teduh bermanfaat untuk melindungi pejalan kaki dari hujan dan terik matahari. Selain itu, imbuhnya, peneduh bisa menambah kesan asri kawasan Jl dr Moewardi, Kota Barat.

Satriyo menambahkan, pembangunan akan dikonsep letter L, yakni sepanjang 3,8 meter kali 110 meter di sisi barat Kota Barat dan 2 kali 68 meter di sisi selatan.

“Nanti di sana akan ada dua kanopi besar dan tanaman rambat penyejuk kota,” ujarnya seusai Sosialisasi Kawasan Teduh Kota Barat di kantor DKP Solo, Kamis (20/9/2012).

Siang itu, DKP menggelar sosialisasi akhir kepada pedagang ihwal penataan kawasan Kota Barat. Satriyo mengklaim, seluruh pedagang Kota Barat sudah setuju dengan masterplan pembangunan. Dalam pekan ini pihaknya akan segera melelang pembangunan yang bersumber APBD tersebut.

“Pedagang siang dan malam sudah diajak bicara, mereka tidak ada masalah karena kami memang tak berniat menggusur. Jika semua lancar, akhir November kawasan ini sudah terbentuk.”

Lebih lanjut, pihaknya berencana melanjutkan kawasan itu dengan menyentuh sisi utara lapangan tahun depan. Pihaknya akan mengajukan pendanaannya di APBD 2013.

“Kalau disetujui ya kami lanjutkan,” katanya.

Sementara Ketua Paguyuban PKL Kota Barat, Budiyono Yosoroto, mendukung pembangunan kawasan tersebut.
Menurutnya, proyek itu menguntungkan PKL lantaran jalan pedestrian menjadi lebih lebar.

Sebelumnya, pihaknya mengaku sempat was-was akan dipindah ke utara bangunan Persada Resto. Budiyono mengatakan, isu itu sempat berhembus di antara para pedagang.

“Namun ternyata tidak terbukti. Bagi kami, yang terpenting bisa terus berjualan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya